TIMES SLEMAN, PROBOLINGGO – Warung Mbak Sri menghadirkan konsep masakan rumahan yang menggugah selera. Warung ini tidak hanya menawarkan berbagai hidangan lezat, tetapi juga menyediakan pusat oleh-oleh dengan beragam produk khas yang menarik.

Di Warung Mbak Sri, pengunjung dapat menikmati aneka masakan rumahan yang disajikan dengan konsep prasmanan.

Menu yang ditawarkan meliputi berbagai jenis masakan tradisional yang dibuat dengan resep keluarga yang autentik.

Dengan konsep prasmanan, beragam menu disuguhkan. (FOTO: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)

Selain itu, warung ini juga menyediakan beragam pilihan oleh-oleh seperti tape bunga madu dan olahannya, serta berbagai macam keripik, dodol, madu mongso, pia krispy, dan jenang kudus.

Tidak hanya menyajikan makanan lezat, Warung Mbak Sri juga dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk kenyamanan pengunjung. 

Tersedia ruang VIP, toilet yang bersih dan musala yang nyaman untuk beribadah, sehingga pengunjung dapat menikmati makanan mereka dengan tenang dan nyaman.

Beragam pilihan oleh-oleh seperti tape dan olahannya, serta dodol, madu mongso, pia krispy. (FOTO: Ryan Haryanto/TIMES Indonesia)

Hj. Sri Bunanti, saat ditemui di warungnya, mengungkapkan, tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman makan yang hangat dan akrab seperti di rumah sendiri.

"Kami ingin pengunjung merasa seperti makan di rumah sendiri, dengan makanan yang enak, segar dan suasana yang nyaman," ujar perempuan yang akrab dipanggil Mbak Sri itu.

Warung Mbak Sri buka setiap hari mulai pukul 07.00 pagi hingga 22.30 malam.

Lokasinya sangat strategis, berada di sebelah utara pintu keluar tol Probolinggo Timur, sekitar 500 meter ke utara pintu keluar tepatnya di Jalan Raya Leces, Desa Jorongan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Bagi pengunjung yang datang dari pusat Kota Probolinggo, Warung Mbak Sri dapat dijangkau dalam waktu sekitar 18 menit dengan jarak tempuh sekitar 10 km.

Warung Mbak Sri menjadi tempat favorit bagi banyak orang yang mencari kenyamanan dalam cita rasa masakan khas kampung.

Dengan menu yang beragam, mulai dari nasi pecel, sayur lodeh, sate komo, jeroan, ikan pe, cumi bumbu asam pedas, tongkol sarden, kare ayam kampung, hingga ikan panggang.

Ada juga menu spesial seperti lalapan ayam kampung, soto ayam kampung, soto babat atau daging, dan rawon. Pelanggan bisa menikmati makanan lezat tanpa harus khawatir dengan harga.

“Saya ingin semua orang bisa menikmati makanan enak dan segar tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam,” katanya.

Mantan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, mengaku sering mampir ke Warung Mbak Sri saat ada agenda luar kota yang melewati Kota atau Kabupaten Probolinggo.

"Saya sering mampir karena tidak jauh dari pintu tol, baik mau berangkat kegiatan ke luar kota Lumajang atau pulang kegiatan," ujar Thoriq saat dihubungi melalui selulernya, Minggu (16/62024).

Ia sangat menyukai masakan di Warung Mbak Sri yang menurutnya mirip dengan masakan rumahan, seperti menu favoritnya; sayur kelor, sop, telur dadar, dan sambal kecap.

"Sambel kecapnya itu beda, ada campuran rempah-rempah lain atau ada campuran sambal yang lain. Jadi kalau ditaruh di atas dadar, enak. Itu kesukaan saya,” kata Thoriq

Menurut pria yang akrab disapa Cak Toriq itu, harga makanan di Warung Mbak Sri sangat terjangkau.

"Harganya standar, jadi saya kalau makan dengan menu yang mengingatkan ke masakan di kampung, ya ke Mbak Sri," pungkasnya.

Warung Mbak Sri menjadi pilihan yang tepat bagi siapa saja yang ingin menikmati masakan rumahan yang lezat sekaligus membeli oleh-oleh khas Probolinggo.

Bagi yang merindukan kampung halaman atau sekadar ingin menikmati hidangan tradisional dengan harga terjangkau, Warung Mbak Sri adalah pilihan yang tepat.

Warung ini telah menjadi tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta kuliner tradisional dan pemburu oleh-oleh khas Probolinggo. (*)