https://sleman.times.co.id/
Berita

Tumpukan Sampah di Mandala Krida Rugikan Pedagang, Kader Muda Gerindra DIY Gelar Aksi Nyata

Minggu, 23 Juni 2024 - 20:57
Tumpukan Sampah di Mandala Krida Rugikan Pedagang, Kader Muda Gerindra DIY Gelar Aksi Nyata Tangkapan layar video saat Hafizh Sujana Putra Pratama (23) memborong dagangan milik Painem, pedagang yang terdampak tumpukan sampah di depo Mandala Krida. (Foto : Instagram @hafizh_tama)

TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Tumpukan sampah di depo Mandala Krida mengakibatkan sejumlah pedagang yang berjualan di sekitar Lapangan Mandala Krida Kota Yogyakarta merugi. Para pembeli enggan datang, lantaran bau tumpukan sampah yang begitu menyengat.

Misalnya seperti yang dialami pedagang nasi bernama Painem. Sudah berjualan di Mandala Krida sejak 15 tahun lalu, pendapatannya turun drastis akibat tumpukan sampah di depo Mandala Krida yang meluber hingga badan jalan.

Tak hanya berdampak pada penghasilannya, Painem bahkan mengaku sempat pingsan hingga dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup bau tumpukan sampah di depo Mandala Krida yang berjarak beberapa meter dari lapaknya.

Seorang pemuda bernama Hafizh Sujana Putra Pratama (23) merasa terpanggil untuk membantu pedagang yang terdampak tumpukan sampah di depo Mandala Krida. Pada Minggu (23/6/2024) Kader muda Gerindra ini mendatangi lapak milik Painem dan memborong dagangannya.

"Awalnya saya melihat video viral seorang penjual nasi yang pingsan (karena bau sampah), hingga akhirnya libur jualan karena tidak laku," kata Hafizh saat dihubungi, Minggu (26/6/2024).

Ia kemudian menyampaikan video keluhan pedagang tersebut kepada pimpinan DPD Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta. Selanjutnya, dia diminta untuk membantu pedagang tersebut.

"Saya sampaikan ke pimpinan soal video tersebut, Ketua DPD Gerindra DIY kemudian memberikan perintah untuk membantu.Saya lalu memborong dagangan Bu Painem," kata Wakil Sekretaris DPD Partai Gerindra DIY ini.

Selain membantu pedagang, DPD Partai Gerindra DIY juga bergerak cepat membantu mengangkut sampah di depo Mandala Krida. Sebahyak lima armada truk dan satu unit backhoe dikerahkan untuk mengangkut tumpukan sampah di TPS Depo Mandala Krida pada Minggu (23/6/2024) pagi. 

Sekretaris DPD Gerindra DIY, Nur Subiyantoro, menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan sesuai dengan arahan dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua DPD Gerindra DIY Danang Wicaksono Sulistyo.

"Permasalahan sampah di Jogja adalah tanggung jawab bersama. Ini adalah semangat gotong royong, sekecil apa pun kita lakukan, seperti ketika ada bencana banjir, kita selamatkan dulu," ujarnya.

Nur Subiyantoro mengungkapkan bahwa aksi gotong royong ini diharapkan dapat menginisiasi pihak lain untuk turut serta dalam upaya penanganan sampah. Meskipun pemerintah saat ini telah memiliki tahapan atau rencana penanggulangan sampah di Yogyakarta, Gerindra ingin berpartisipasi dan bahu-membahu demi kebersihan kota. 

Apalagi, kantor DPD Gerindra DIY berlokasi dekat dengan TPS Mandala Krida, sehingga turut merasakan dampak dari masalah sampah ini.

"Tidak hanya di TPS Mandala Krida, kami juga membersihkan sampah di seputaran kantor DPD Gerindra DIY dan depan SMK Piri, agar lingkungan menjadi bersih. TPS Mandala Krida sudah benar-benar over load, dan warga sekitar, termasuk pedagang, mengeluhkan penurunan omzet akibat bau tumpukan sampah," tambahnya.

Sampah yang diangkut oleh tim Gerindra DIY selqnjutnya dibawa ke TPST Panggungharjo untuk diolah lebih lanjut. Dengan langkah ini, Gerindra DIY berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan di Yogyakarta.

"Kami hanya ingin membantu Kota Yogyakarta sebisa mungkin, nyengkuyung, bahu membahu agar kota yang sama-sama kita tempati ini bersih dari sampah," tutup Nur Subiyantoro. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.