https://sleman.times.co.id/
Berita

KSB Usung Harda Kiswaya: Sosok Taat Beragama dan Pengayom Masyarakat Sleman

Kamis, 18 Juli 2024 - 19:37
KSB Usung Harda Kiswaya: Sosok Taat Beragama dan Pengayom Masyarakat Sleman Calon Bupati Sleman Harda Kiswaya bersama Gus Muwafiq saat acara deklarasi dukungan lima parpol yang tergabung dalam Koalisi Sleman Bersatu (KSB).

TIMES SLEMAN, SLEMAN – Koalisi Sleman Bersatu (KSB) yang terdiri dari lima partai di Sleman, resmi mengusung Harda Kiswaya sebagai bakal calon Bupati Sleman untuk Pilkada 2024 mendatang. 

Ketua Koalisi Sleman Bersatu (KSB) Sukaptana mengatakan, ada beberapa alasan KSB akhirnya memilih Harda Kiswaya untuk diusung. Di antaranya, lantaran Harda merupakan putra asli daerah.

"Alasan yang sangat mendasar itu ya karena Pak Harda Kiswaya ini putra daerah asli kelahiran Sleman. Ini menjadi modal penting untuk membangun kepercayaan masyarakat Bumi Sembada,"kata Sukaptana saat jumpa pers di Kantor DPC Partai Golkar Sleman, Kamis (18/7/2024). 

Selain itu, Harda dinilai memiliki pandangan yang sama dengan KSB yang menginginkan perubahan yang lebih baik bagi Sleman. Sosok Harda dipercaya mampu mengubah Sleman menjadi lebih baik. 

"Kelima partai ini ingin Sleman itu tidak ngene-ngene wae (begini-begini saja)," jelas Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sleman ini.

Sementara itu, Ketua DPC PPP Sleman Untung Basuki Rahmat menambahkan, alasan lain lamtaran Harda Kiswaya dinilai sebagai sosok yang sangat taat beragama.

"Pak Harda sangat taat beragama tapi dia bisa menghormati orang bergama lain itu tercemin tingkah laku," kata Untung.

Selain itu, Harda dianggap memiliki jiwa dan karakter seperti ayah seorang pamong yang diangkat menjadi lurah. Harda dinilai ngemong masyarakat Bumi Sembada, untuk menjadi lebih sejahtera. 

"Karena tugas terberat yang harus dilakukan bupati sleman adalah bisa ngemong semua pihak karena Kabupaten Sleman ini terdiri dari ras, suku, agama yang sangat kompleks. Jadi kalau tidak punya dasar seperti itu saya kira Sleman tidak akan berhasil," ujarnya.

Harda juga meniti karir dari bawah hingga mencapai posisi Sekda Sleman. 30 tahun menjadi ASN juga membentuk kepribadiannya sebagai pemimpin yang dibutuhkan untuk memajukan Sleman.

"Koalisi Sleman Bersatu ini tidak menghendaki pimpinan yang datangnya tiba-tiba, atau ujug-ujug atau mungkin dipaksa atau karena keadaan tertentu harus dipaksakan menjadi calon bupati," jelasnya.

Dia mengklaim, mayoritas masyarakat pun memilih Harda sebagai pemimpin mereka. Tidak terkecuali partai politik yang ada di Kabupaten Sleman. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.