https://sleman.times.co.id/
Berita

Gelar Pameran Seni, Polres Bantul Ajak Masyarakat Calling System Menjelang Pilkada 2024

Minggu, 01 September 2024 - 10:28
Gelar Pameran Seni, Polres Bantul Ajak Masyarakat Calling System Menjelang Pilkada 2024 Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta melihat lukisan dalam Pameran Seni bertajuk Art Exhibition Ngarep di PSG Bantul. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, BANTUL – Sebagai upaya calling system menjelang Pilkada Bantul 2024, Polres setempat menggelar pameran Seni bertajuk Art Exhibition Ngarep. Pameran ini digelar di Kompleks Pasar Seni Gabusan (PSG), mulai 31 Agustus - 5 September 2024, menampilkan lukisan para seniman Jogjakarta, termasuk Mahasiswa Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta, mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka calling system menyambut Pilkada Bantul. Ia yang menggandeng para seniman dan mahasiswa menggelar pameran untuk menjaga situasi dan kondisi Pilkada aman dan kondusif.

Pameran-Seni-2.jpg

Mengusung tema Ngarep, yang adalam bahasa Jawa memiliki dua arti ngarêp (depan), ngarep (mengharap) berharap akan. Bila digabungkan dapan menjadi suatu harapan terhadap pemimpin yang dipilih dan terpilih.

"Jadi pameran ini dalam rangka calling system menjelang pilkada jadi menyalurkan juga bakat bakat seniman dan masyarakat menyaksikan karya seni, yang kitakasih tema Ngarep, karena dalam rangka menyambut pemimpin Bantul yang baru dari hasil pilkada ini," ujar Kapolres, Minggu (1/9/2024).

Dijelaskan Kapolres, upaya calling system ini agar masyarakat tidak terlalu terfokus pada kontestasi ini. Terlebih termakan pada situasi politik panas, yang bisa berdampak pada terganggunya keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Biar masyarakat fokusnya tidak melulu soal politik, terlalu fokus termakan situasi yang panas atau menghangat Jadi kita alihkan dengan kegiatan ini jadi masyarakat selain fokus ke politik tapi juga ke seni," urainya.

Lebih lanjut Kapolres menyebut terciptanya situasi dan kondisi aman dan kondusif, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa dan tentunya roda perekonomian berjalan dengan baik.

Pameran-Seni-3.jpg

"Dalam pilkada ini intinya kami dari Polri itu mengendepankan tema atau moto pilkada aman, penak golek pangan. Seperti yang disampaikan pimpinan terutama bapak Kapolda DIY bahwasanya Jogja itu adalah keamanan bukan suatu situasi, tapi investasi. Kalau situasi aman semua bisa berkarya seniman semua beraktivitas pedagang dan lain sebagainya tentunya perekonomian bisa berputar dan kesejahteraan masyarakat bisa meningkat," ungkapnya.

Kegiatan pameran terbagi menjadi tiga, yakni pameran seni rupa yang menampilkan karya-karya seniman, mahasiswa, dan anggota polisi, lomba mural di tembok keliling Pasar Seni Gabusan dengan tema Pilkada Aman, Penak Golek Pangan, serta hiburan musik dengan menampilkan musisi jalanan (pengamen lampu merah) dan anggota polisi. (*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.