https://sleman.times.co.id/
Kopi TIMES

Guru Pendidikan Pancasila dan Literasi dalam Kurikulum Merdeka

Minggu, 30 Juni 2024 - 11:35
Guru Pendidikan Pancasila dan Literasi dalam Kurikulum Merdeka Hery Setyawan, M.Pd., Guru di SMPN 42 Jakarta dan Guru Penggerak Angkatan 8 Jakarta Utara

TIMES SLEMAN, JAKARTA – Ada satu miskonsepsi di masyarakat ketika berbicara literasi yang selalu dikaitkan dengan pelajaran bahasa Indonesia. Seolah sudah menjadi tanggung jawab guru yang mengampu pelajaran bahasa Indonesia untuk memajukan literasi di setiap sekolah. 

Ketika kita melihat data rapor pendidikan di setiap sekolah masih banyak yang harus diperbaiki dalam hal literasi. Terutama diera kurikulum Merdeka seperti sekarang ini. Artinya literasi menjadi tanggung jawab bersama guru yang ada di sekolah.

Bagi guru pendidikan pancasila, literasi memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan kepribadian generasi muda Indonesia. Sebagai bagian integral dari Kurikulum Merdeka, guru pendidikan pancasila juga memiliki kewajiban untuk memajukan literasi yang ada di sekolahnya. 

Guru pendidikan pancasila memiliki tugas besar untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai Pancasila serta kemampuan literasi yang solid pada peserta didik. 

Banyak yang bisa dilakukan oleh guru pendidikan pancasila untuk memajukan literasi dalam konteks kurikulum baru yang mengedepankan kebebasan, fleksibilitas, dan relevansi dengan kebutuhan zaman.

Mengapa Pendidikan Pancasila dan Literasi Penting

Pendidikan Pancasila bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai dasar kebangsaan kepada setiap generasi muda Indonesia. Nilai-nilai seperti gotong royong, keadilan sosial, demokrasi, dan kemanusiaan yang adil dan beradab menjadi landasan utama dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berbudaya. 

Sementara itu, literasi menyangkut kemampuan individu untuk memahami, menafsirkan, dan menggunakan informasi dengan cerdas dalam berbagai konteks kehidupan. Dalam Kurikulum Merdeka, kedua bidang ini tidak hanya diajarkan sebagai mata pelajaran terpisah, tetapi juga diintegrasikan ke dalam berbagai aspek pembelajaran. 

Guru pendidikan pancasila dan literasi memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa peserta didik tidak hanya menguasai teori-teori, tetapi juga mampu menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari dan memanfaatkan literasi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.

Peran Guru Pendidikan Pancasila dan Literasi dalam Kurikulum Merdeka 

Guru pendidikan pancasila dan literasi di era kurikulum merdeka dihadapkan pada tantangan dan peluang yang besar. Mereka tidak hanya sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang mampu merangsang pemikiran kritis, kreativitas, dan inovasi pada peserta didik mereka. 

Berikut adalah beberapa peran kunci yang dimainkan oleh guru-guru ini: Pertama,  Menginspirasi dan membimbing peserta didik dimana guru pendidikan pancasila dan literasi harus mampu menjadi teladan dalam menerapkan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing peserta didik untuk memahami relevansi nilai-nilai tersebut dalam konteks modern.

Kedua, Membangun kesadaran kritis melalui pendekatan yang interaktif dan progresif, guru-guru ini membantu peserta didik untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang sejarah, filosofi, dan implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.

Ketiga, Mengembangkan literasi Multidimensional, selain literasi bahasa, guru pendidikan pancasila juga mengajarkan literasi digital, literasi media, dan literasi informasi yang kritis. Mereka mengajarkan peserta didik bagaimana memilih informasi yang akurat, mengevaluasi kebenaran informasi, dan menggunakan teknologi dengan etika yang baik.

Keempat, Mengintegrasikan nilai-nilai kebebasan dan toleransi. Dalam suasana pendidikan yang menghargai kebebasan akademik dan pluralisme, guru-guru ini memainkan peran penting dalam mengajarkan peserta didik untuk menghormati perbedaan, menerima keberagaman, dan membangun toleransi dalam masyarakat.

Tantangan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka 

Meskipun memiliki banyak potensi positif, implementasi kurikulum Merdeka juga menghadapi sejumlah tantangan dalam penerapannya. Seperti kesiapan sumber daya manusia. Diperlukan pelatihan dan pengembangan profesionalisme bagi guru pendidikan pancasila dan literasi agar dapat mengintegrasikan pendekatan kurikulum merdeka dengan baik dalam pembelajaran sehari-hari. 

Kemudian evaluasi dan Penilaian. Memastikan bahwa evaluasi yang dilakukan mencerminkan pemahaman mendalam peserta didik terhadap nilai-nilai pancasila dan kemampuan literasi mereka secara holistik. Selanjutnya Sinkronisasi Kurikulum Menyelaraskan kurikulum dengan tantangan dan tuntutan zaman agar relevan dan adaptif terhadap perubahan sosial, ekonomi, dan teknologi.

Guru pendidikan pancasila dan literasi memiliki peran sentral dalam mengembangkan karakter dan kepribadian generasi penerus bangsa dalam kurikulum merdeka. Melalui dedikasi, komitmen, dan kreativitas mereka, mereka tidak hanya mengajar, tetapi juga membimbing peserta didik untuk menjadi warga negara yang berintegritas, berbudaya, dan mampu bersaing di era global. 

Dengan pendekatan yang holistik dan berorientasi pada nilai, mereka membantu membangun fondasi yang kuat bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia maju, guru pendidikan pancasila menjadi salah satu ujung tombak perubahan yang membawa harapan dan optimisme bagi kemajuan bangsa. (*)

***

*) Oleh : Hery Setyawan, M.Pd., Guru di SMPN 42 Jakarta dan Guru Penggerak Angkatan 8 Jakarta Utara.

*)Tulisan Opini ini sepenuhnya adalah tanggungjawab penulis, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi timesindonesia.co.id

*) Kopi TIMES atau rubik opini di TIMES Indonesia terbuka untuk umum. Panjang naskah maksimal 4.000 karakter atau sekitar 600 kata. Sertakan riwayat hidup singkat beserta Foto diri dan nomor telepon yang bisa dihubungi.

*) Naskah dikirim ke alamat e-mail: [email protected]

*) Redaksi berhak tidak menayangkan opini yang dikirim.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.

Pewarta : Hainorrahman
Editor : Hainorrahman
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.