https://sleman.times.co.id/
Ekonomi

7 Fakta tentang Regulasi Family Office yang Digodok Pemerintah Jokowi

Selasa, 02 Juli 2024 - 07:32
7 Fakta tentang Regulasi Family Office yang Digodok Pemerintah Jokowi Ilustrasi desa wisata Bali. (FOTO: Kemenparekraf RI)

TIMES SLEMAN, JAKARTA – Pemerintah Indonesia tengah menggodok regulasi untuk pembentukan family office dengan tujuan menarik lebih banyak investasi dari keluarga kaya dunia. Tim pun telah dibentuk pemerintah untuk menggodok regulasi itu.

Berikut tujuh fakta penting tentang regulasi Family Office ini dan dampaknya bagi perekonomian Indonesia.

1. Tujuan Pembentukan Family Office

Pemerintah Indonesia berencana membentuk family office untuk menarik investasi dari luar negeri. Family office adalah firma penasihat manajemen kekayaan swasta yang melayani individu dengan kekayaan bersih sangat tinggi. Dengan regulasi ini, pemerintah berharap dapat memberikan kemudahan bagi keluarga-keluarga besar untuk menanamkan dananya di Indonesia.

2. Potensi Dana yang Dikelola

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebutkan bahwa total potensi dana yang dikelola oleh family office di seluruh dunia mencapai US$ 11,7 triliun. Jika Indonesia mampu menarik 5 persen dari total dana tersebut, maka negara ini bisa memperoleh investasi sebesar US$ 500 miliar atau sekitar Rp 8.000 triliun (dengan asumsi kurs Rp 16.360 per dolar AS).

3. Dukungan Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo telah menyetujui pembentukan family office di Indonesia. Luhut menekankan pentingnya langkah ini mengingat tingginya permintaan dari keluarga kaya di luar negeri yang tertarik menyimpan uangnya di Indonesia.

4. Proses Pembentukan Tim Khusus

Untuk merealisasikan rencana ini, pemerintah akan membentuk tim khusus yang akan mengkaji dan merancang regulasi family office. Tim ini akan mempelajari berbagai potensi regulasi yang diperlukan untuk memfasilitasi pembentukan family office di Indonesia, serta menyesuaikan regulasi yang sudah ada agar lebih kompetitif.

5. Perbandingan dengan Negara Lain

Negara-negara seperti Singapura, Hong Kong, dan Abu Dhabi telah lebih dulu menerapkan regulasi family office dan berhasil menarik investasi besar dari keluarga kaya dunia. Di Singapura, meskipun terkenal dengan pengawasan ketatnya, family office tetap menjadi pilihan banyak keluarga kaya, meski beberapa memilih Hong Kong karena prosesnya yang lebih cepat.

6. Lokasi yang Diminati: Bali

Dari hasil review yang dilakukan pemerintah, terungkap bahwa banyak komunitas family office lebih memilih Bali dibandingkan Ibu Kota Negara (IKN) sebagai lokasi untuk pendirian family office. Bali dianggap memiliki daya tarik lebih tinggi bagi keluarga kaya yang ingin menanamkan dananya di Indonesia.

7. Dampak terhadap Perekonomian Nasional

Pembentukan family office di Indonesia diharapkan dapat memperkuat devisa negara dan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia sebagai tempat yang aman dan menarik untuk berinvestasi. Dengan adanya family office, uang dari orang-orang kaya akan tetap berada di Indonesia. Uang itu akan berputar di Indonesia dan akan membantu memperkuat perekonomian nasional.

Dalam rapat terbatas yang dihadiri oleh beberapa pejabat tinggi, termasuk Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mahendra Siregar, dibahas pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk suksesnya penerapan family office di Indonesia.

Dengan pembentukan tim khusus dan penyesuaian regulasi yang tepat, Indonesia diharapkan mampu menarik lebih banyak investasi dari keluarga kaya dunia melalui family office. Langkah ini tidak hanya akan memperkuat perekonomian nasional, tetapi juga meningkatkan kepercayaan global terhadap Indonesia sebagai destinasi investasi yang aman dan menjanjikan. 

Pemerintah Jokowi pun optimis bahwa regulasi ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian dan memperkuat posisi Indonesia di kancah investasi global. (*)

Pewarta :
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.