TIMES SLEMAN, JEDDAH – Helma Yana tidak pernah membayangkan akan kembali ke Tanah Air tanpa kehadiran sang suami, Yusman Irawan (64), yang menghembuskan napas terakhir di Madinah pada 14 Mei 2024.

Saat ditemui Tim Media Center Haji di Bandara Jeddah menjelang kepulangannya, Helma Yana terlihat tegar meskipun tetesan air mata kesedihan tak terelakkan ketika mengingat hari-hari bersama almarhum suami.

"Kami sering pergi bersama, berjalan pagi bersama, sekarang dia tidak ada lagi. Saya merasa sendirian," ucap Helma sambil menitikkan air mata di ruang tunggu Bandara Jeddah.

Helma menceritakan bahwa sebelum berangkat hingga tiba di Madinah, suaminya dalam keadaan sehat. Namun, selama menjalani manasik haji, Yusman sering mengeluhkan sakit dada yang akhirnya semakin parah.

Ketika tiba di Madinah pada 13 Mei 2024, kondisi kesehatan Yusman memburuk dengan cepat. Ia harus segera dibawa ke Rumah Sakit King Fahd dan setelah satu malam perawatan intensif, Yusman akhirnya meninggal dunia.

“Sangat sedih, saya merasa kehilangan yang sangat dalam. Belum sampai lima menit setelah oksigen masuk, dia sudah tiada,” ujar Helma dengan suara gemetar.

Helma Yana dan almarhum suaminya merupakan jemaah haji dari kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Palembang (PLM 02), berasal dari Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan. Jenazah Yusman Irawan dimakamkan di Pemakaman Baqi, Madinah.

Meski demikian, Helma sudah mengikhlaskan kepergian suaminya. Dia tetap berdoa dan yakin bahwa Yusman kini berada di taman surga. "Aamiin," ucapnya dengan tulus.

Kisah Helma Yana mengajarkan tentang ketabahan, cinta yang mendalam, dan keyakinan yang kuat dalam menghadapi cobaan kehidupan. (*)