https://sleman.times.co.id/
Berita

Bupati Bantul Blusukan di Lahan Pasir, Pastikan Kebutuhan Pertanian Teratasi

Jumat, 28 Juni 2024 - 15:56
Bupati Bantul Blusukan di Lahan Pasir, Pastikan Kebutuhan Pertanian Teratasi Bupati Bantul bersama Dandim meninjau tanaman bawang merah di lahan pasir Parangtritis Kretek Bantul. (Foto: Edis/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, BANTULBupati Bantul Abdul Halim Muslih, bersama Dandim 0729 Bantul Letkol Infanteri Muhidin blusukan ke lahan pertanian pasir di wilayah Pantai Selatan, Parangtritis, Kretek, Bantul.

Blusukan orang nomor satu di bumi Projotamansari hendak memastikan kondisi pertanian bawang merah yang dikembangkan oleh para petani di lahan Sultan Ground (SG) tersebut.

Hal itu guna mendukung pertanian yang berdampak sangat baik bagi kesejahteraan masyarakat setempat tersebut.

"Kita menggarisbawahi yang disampaikan oleh Ngarso Dalem Sultan Hamengkubuwono X, bagaimana Sultan Ground, Tanah Kas Desa, itu bisa kita manfaatkan untuk kesejahteraan rakyat," ujar Abdul Halim Muslih, sesuai blusukan menggunakan mobil Jeep, Jumat (28/6/2024).

Bupati-Bantul-2.jpg

"Dan hari ini sudah kita lihat petani lahan pasir membuat jalan usaha tani untuk memanfaatkan sultan ground yang terbukti selama ini mampu menghasilkan kesejahteraan dengan pemanfaatan teknologi pertanian yang baru," ungkapnya.

Untuk mendukung pertanian ini, Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengucurkan anggaran yang mencapai hampir Rp1 miliar.

Anggaran itu untuk mendukung pemanfaatan teknologi baru pertanian  dan kebutuhan lainnya. Terlebih akses dan lokasi lahan pertanian susah dijangkau dan berada di tengah hutan belantara.

"Dengan menggunakan teknologi elektrifikasi pertanian nyatanya bisa menghasilkan per hektare rata rata 10 ton bawang merah. Dan setahun itu bisa diatur tanamnya 4 sampai 5 kali tanam," ungkapnya.

Lebih lanjut Bupati mengapresiasi san mengucapkan terimakasih kepada jajaran Kodim 0729 Bantul yang telah mendukung para petani dengan memfasilitasi satu unit alat berat untuk pembukaan akses masuk ke lahan pertanian. Sehingga akses saat ini mudah dilalui dan jarak tempuh semakin dekat dengan lokasi pertanian.

Abdul Halim Muslih mengaku sangat perhatian terhadap perkembangan pertanian di Bantul. Ini lantaran sektor pertanian menjadi salah satu sektor yang memberikan kontribusi terbesar nomor 2 pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Bantul.

Bupati-Bantul-3.jpg

Sedangkan khusus komoditas Bawang Merah, kabupaten Bantul menjadi produsen terbesar di DIY, yaitu mencapai 60 persen dari total produksi bawang merah di DIY.

"Dan ini memperkuat posisi Bantul sebagai produsen bawang merah terbesar di DIY yang per hari ini diproduksi, proporsinya 60 persen. Dari produksi total DIY. Itu belum dihitung lahan pasir. Lahan pasir belum masuk perhitungan apabila lahan pasir dihitung maka sangat mungkin naik proporsinya sampai 70 persen," paparnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Petani Pantai Selatan, Edi Nugroho, merasa bersyukur karena para petani saat ini mudah ke lokasi pertanian.  Setelah dibukanya jalan usaha tani oleh jajaran Kodim 0729 Bantul.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Kabupaten Bantul yang telah memfasilitasi bantuan listrik di lahan pertanian yang nilai anggaran mencapai Rp1 miliar.

"Alhamdulillah, masyarakat asosiasi petani pantai selatan mengucapkan syukur kepada Allah SWT. Dan kepada bapak bupati Bantul yang telah mengusahakan listrik bisa gratis kepada petani," pungkasnya. (*)

Pewarta : Edy Setyawan
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.