TIMES SLEMAN, JAKARTA – Jumlah korban meninggal akibat rangkaian bencana banjir bandang dan longsor yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat terus bertambah.
Data terbaru dari dashboard Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Jumat (5/12/2025) mencatat total 836 korban meninggal setelah sejumlah jenazah ditemukan dalam timbunan lumpur oleh tim pencarian gabungan.
Jumlah korban meninggal diperkirakan masih dapat bertambah seiring proses pencarian yang terus dilakukan di kawasan terdampak terparah.
Selain itu, BNPB juga melaporkan 506 warga masih dinyatakan hilang dan sedikitnya 2.700 orang mengalami luka-luka. Upaya pencarian dan evakuasi terus dilakukan di berbagai titik terdampak, mengingat kondisi medan yang sulit serta akses yang banyak terputus.
Sehari sebelumnya, Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau langsung lokasi terdampak di Tapanuli Selatan. Didampingi Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Budi Irawan, Wapres mengunjungi Desa Garoga dan posko pengungsian di Desa Batu Hula, Kecamatan Batang Toru, untuk memastikan pemenuhan kebutuhan dasar para penyintas.
Gibran menyampaikan belasungkawa mendalam atas tragedi ini dan menegaskan bahwa pemerintah pusat maupun daerah tengah bekerja maksimal dalam fase darurat hingga nantinya proses pemulihan.
“Kami memastikan distribusi bantuan dasar dapat berjalan, baik melalui jalur udara, darat, maupun laut,” ujarnya.
BNPB menurunkan sejumlah personel, kendaraan angkut, alat utama sistem senjata (alutsista), termasuk lima helikopter untuk mempercepat distribusi bantuan dan membuka kembali akses yang terputus. Perbaikan jaringan listrik dan komunikasi juga diupayakan berlangsung seiring normalisasi jalur utama.
Budi Irawan turut menegaskan komitmen BNPB dalam memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak dan mendukung operasi penyelamatan hingga kondisi memungkinkan.
“Hingga hari ini kebutuhan para penyintas semakin terpenuhi. Masyarakat tidak sendirian, negara hadir untuk mereka,” ungkapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Korban Jiwa Tembus 836 Orang, Operasi Pencarian Terus Diperluas
| Pewarta | : Widodo Irianto |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |