https://sleman.times.co.id/
Berita

Tradisi Ardah Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia

Kamis, 04 Juli 2024 - 17:51
Tradisi Ardah Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia Tradisi Ardah Sambut Kepulangan Jemaah Haji Indonesia di Hotel Rizq Palace, Makkah. (FOTO: MCH 2024 Kemenag RI)

TIMES SLEMAN, MAKKAH – Pemandangan tak biasa hadir di halaman dan lobi Hotel Rizq Palace, Misfalah, Makkah. Di halaman hotel yang menjadi salah satu pemondokan jemaah haji Indonesia tersebut tampak berjajar enam pria bersurban sedang menunggang kuda-kuda kekar.

Sementara, di lobinya berjajar pria-pria dengan jubah perang khas Jazirah Arab lengkap dengan senjata di tangan dan bendera Arab Saudi. Jam di pergelangan saya menunjukkan pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (WAS) kala musik khas Teluk mengalun perlahan dan pria-pria bersurban tersebut mulai menari. Sementara seorang pria lainnya pun mulai menyenandungkan shalawat badar.

Tak lama, pintu lift hotel mulai terbuka. Satu per satu jemaah haji Indonesia yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) SUB 46 mulai keluar dari lift. Raut sumringah nan haru pun tampak di wajah para dhuyufurrahman.

“Tradisi ini namanya Ardah. Ini tarian tradisional khas Jazirah Arab. Biasanya ditampilkan di acara-acara istimewa kerajaan atau pernikahan. Kali ini kami hadirkan di hotel kami untuk memberikan kenangan bagi jemaah haji Indonesia,” ujar Bassam Abdurrazaq, sang pemilik hotel, yang berdiri tak jauh dari posisi saya, Rabu (3/7/2024).

Salah satu jemaah yang tergabung dalam SUB 46, Mufridah, mengaku senang mendapatkan penghantaran semacam ini. Ia mengaku sangat terkesan dengan pelayanan selama melaksanakan ibadah haji 2024.

“Senang, karena datang disambut, pulang juga diantar dengan meriah sekali. Pelayanannya juga sangat baik,” ungkap Mufridah yang berhaji bersama sang ayahanda.

Perluasan Kebudayaan

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, mengapresiasi pelepasan jemaah haji di Makkah.

“Kami menyambut baik upacara semacam ini, karena menghidupkan kembali tradisi kita untuk membacakan shalawat nabi bersama-sama kita melepas jemaah,” tutur Dubes Abdul Aziz.

Menurutnya, hal tersebut mungkin salah satu yang dulu-dulu jarang sekali dilakukan atau sudah dilakukan dan lama sekali terhenti.

“Sekarang kita menghidupkan kembali tradisi ini dalam rangka perluasan kebudayaan antarbangsa,” kata Dubes Abdul Aziz.

“Di Indonesia (membaca shalawat bersama) itu mungkin sudah biasa, tapi kalau di Saudi mungkin perlu dihidupkan kembali tradisi ini,” pesan Dubes Abdul Aziz.

Penyambutan dengan tarian Ardah dan pembacaan shalawat ini merupakan bentuk apresiasi dan penghormatan kepada para jemaah haji. Tradisi ini diharapkan dapat memberikan kenangan indah bagi para jemaah dan menguatkan hubungan budaya antara Indonesia dan Arab Saudi.

Dengan adanya tradisi semacam ini, hubungan antara kedua negara diharapkan semakin erat. Tidak hanya dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam pertukaran budaya yang memperkaya kedua belah pihak.

Tradisi Ardah dan pembacaan shalawat yang dilakukan di Hotel Rizq Palace ini menjadi salah satu langkah nyata dalam memperluas dan memperdalam hubungan kebudayaan antara Indonesia dan Arab Saudi. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.