https://sleman.times.co.id/
Berita

Lahan Tidur Seluas 22 Hektare di Sleman Barat Hasilkan Sekitar 193 Ton Padi

Jumat, 20 September 2024 - 23:16
Lahan Tidur Seluas 22 Hektare di Sleman Barat Hasilkan Sekitar 193 Ton Padi Panen raya di lahan tidur seluas 22 hektare di Gamplong IV, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman. (Foto: Rahadian/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Sleman, Polresta Sleman, dan Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) DIY melakukan panen raya di lahan tidur seluas 22 hektare di Gamplong IV, Sumberrahayu, Moyudan. Optimalisasi lahan ini diperkirakan menghasilkan total panen sebanyak 193,6 ton padi.

Program optimalisasi lahan tidur ini dimulai dengan kegiatan penanaman padi pada Selasa (11/6/2024) lalu. Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi mengapresiasi hasil panen padi yang melebihi ekspektasi.

"Hasil panen ini sangat memuaskan, di luar perkiraan kami yang awalnya hanya 6-7 ton per hektare. Namun, berdasarkan penghitungan, hasilnya mencapai 8,8 ton per hektare," ujar Ardi kepada awak media, Jumat (20/9/2024).

Ardi menegaskan bahwa keberhasilan ini perlu terus dijaga dan dikembangkan di wilayah lain di Sleman.

"Perlu dicatat, serangan hama minim, irigasi lancar, bibit unggul, dan teknik penanaman yang sempurna adalah faktor-faktor kunci yang harus kita terapkan di masa mendatang," tambahnya.

Ia berharap Pemkab Sleman dapat mengadopsi metode optimalisasi lahan yang diterapkan di Gamplong Moyudan di lokasi-lokasi lain. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi pertanian yang ada.

"Bayangkan, ini baru 22 hektare dan hasilnya hampir 200 ton, tepatnya 193 ton. Jika kita bisa memperluas penerapan ini hingga 10 kali lipat, kita bisa menghasilkan sekitar 2.000 ton. Ini akan berdampak signifikan pada ketahanan pangan nasional, menekan inflasi, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menjaga keamanan dan ketertiban," ungkapnya.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyatakan bahwa panen ini merupakan bukti suksesnya pemanfaatan lahan tidur di Sleman Barat. Ia optimistis kerja sama dengan Forkompimda akan terus berkembang.

"Saya yakin, masih banyak lahan tidur di Sleman yang belum dioptimalkan. Ini bisa menjadi pilot project ke depan, terutama di Sleman Barat. Selain pemanfaatan lahannya, hasil panen pun dapat ditingkatkan," tegas Danang. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.