https://sleman.times.co.id/
Berita

Pemerintah Dorong Akses Digital Terjangkau Lewat Teknologi FWA 5G

Sabtu, 15 November 2025 - 13:53
Pemerintah Dorong Akses Digital Terjangkau Lewat Teknologi FWA 5G Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria.

TIMES SLEMAN, JAKARTA – Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mempercepat perluasan internet cepat dengan menghadirkan layanan Fixed Wireless Access (FWA) 5G di frekuensi 1,4 GHz, sebuah teknologi yang memungkinkan akses broadband tanpa menunggu pembangunan serat optik. Kebijakan ini digerakkan untuk mewujudkan konektivitas digital yang lebih inklusif, terutama di wilayah yang selama ini terkendala jaringan fiber.

“Ini bukan sekadar formalitas, melainkan deklarasi kuat tentang visi dan komitmen menuju Indonesia yang berdaya digital,” ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Digital, Nezar Patria, dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (15/11/2025).

Pernyataan tersebut disampaikan seusai penandatanganan kontrak komersial antara SURGE, OREX SAI Jepang, dan distributor lokal di Jakarta pada Rabu (12/11). Nezar menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor ini merupakan bentuk terobosan nyata untuk mempercepat akses internet berkecepatan tinggi di seluruh Indonesia.

Teknologi FWA 5G: Internet Cepat Tanpa Serat Optik

Melalui teknologi FWA 5G, masyarakat dapat mengakses internet tetap (fixed broadband) tanpa instalasi fiber optik—proses yang selama ini mahal, memakan waktu, dan sulit diterapkan di banyak daerah.

“Teknologi ini dirancang untuk melewati proses pemasangan fiber optik yang tradisional. Ini tentang menyediakan akses berkecepatan tinggi yang terjangkau bagi semua," kata Nezar menegaskan.

Pemerintah menilai inovasi ini sejalan dengan agenda nasional untuk mempersempit kesenjangan digital. Pasalnya, penetrasi internet broadband tetap Indonesia masih rendah, sementara kecepatan unduh broadband tetap berada di posisi kesembilan dari sepuluh negara ASEAN. Di sisi lain, biaya layanan broadband tetap tergolong lebih mahal dibanding negara lain di kawasan.

Keadilan Digital Jadi Fokus

Nezar menekankan bahwa pembangunan ekosistem digital tidak hanya soal teknologi, tetapi juga soal keadilan akses.

“Masalahnya bukan hanya teknis, tapi menyangkut keadilan digital. Internet cepat tidak boleh hanya dinikmati segelintir wilayah,” ujarnya.

Melalui kerja sama ini, pemerintah memberikan akses pada frekuensi 1,4 GHz sebagai sumber daya vital untuk mendukung pengembangan layanan nirkabel berkecepatan tinggi. Kemitraan Indonesia–Jepang ini merupakan tindak lanjut dari nota kesepahaman kerja sama digital yang kini resmi memasuki tahap implementasi.

Dampak Langsung bagi UMKM, Pendidikan, dan Telemedisin

Pemerintah berharap layanan internet cepat tanpa serat optik ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama sektor-sektor yang membutuhkan konektivitas stabil seperti pelaku UMKM yang bergantung pada transaksi digital, sekolah dan pembelajaran jarak jauh, dan layanan telemedisin di daerah yang minim infrastruktur kesehatan.

“Kita sedang membangun masa depan di mana konektivitas berjalan lancar, inovasi menjadi lebih demokratis, dan teknologi benar-benar menjadi mesin penggerak kemajuan nasional,” kata Nezar. (*)

Pewarta : Imadudin Muhammad
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.