https://sleman.times.co.id/
Berita

Israel Kembalikan 15 Jenazah ke Gaza, Identifikasi Terkendala Tes DNA

Sabtu, 15 November 2025 - 15:04
Israel Kembalikan 15 Jenazah ke Gaza, Identifikasi Terkendala Tes DNA Ilustrasi korban invansi Israel. (FOTO: ANTARA/Anadolu/py)

TIMES SLEMAN, JAKARTA – Israel mengirim kembali 15 jenazah warga Palestina ke Gaza pada Jumat (14/11) melalui Rumah Sakit Nasser, Khan Younis. Penyerahan ini dilakukan sesuai kesepakatan gencatan senjata yang difasilitasi Amerika Serikat, setelah kelompok militan menyerahkan jenazah salah satu sandera Israel pada Kamis (13/11) malam, mengutip Arab News, Sabtu (15/11).

Petugas kesehatan Gaza menyatakan kesulitan mengenali jenazah karena keterbatasan alat uji DNA. Hingga kini, banyak jenazah belum bisa dipastikan identitasnya.

Pertukaran Jenazah dan Sandera

Jenazah sandera yang diserahkan kepada Israel adalah Meny Godard, warga Kibbutz Be'eri yang diculik saat serangan 7 Oktober 2023. Istrinya, Ayelet, tewas saat kejadian itu. Hamas dan Jihad Islam Palestina menyebut jenazah Godard ditemukan di Gaza selatan.

Sejak gencatan senjata dimulai pada 10 Oktober, Israel telah menerima 25 jenazah sandera dan masih menunggu tiga lainnya. Hamas sebelumnya telah mengembalikan 20 sandera hidup pada 13 Oktober.

Berdasarkan kesepakatan, setiap satu sandera yang dipulangkan akan ditukar dengan 15 jenazah warga Palestina. Hingga kini, Gaza telah menerima 330 jenazah, namun hanya 95 yang berhasil dikenali oleh Kementerian Kesehatan Gaza.

Proses pertukaran tetap berlangsung meski kedua pihak saling menuduh pelanggaran. Israel menilai Hamas menyerahkan jenazah yang tidak utuh, sementara Hamas menuding Israel menembaki warga dan menghambat bantuan kemanusiaan.

Kekerasan di Tepi Barat Meningkat

Komisioner Tinggi HAM PBB, Volker Türk, mengecam serangan pemukim Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat. Melalui juru bicaranya, Thameen Al-Kheetan, Türk meminta Israel menghentikan kekerasan, menindak pelaku, dan menghentikan pembangunan permukiman baru. Selama Oktober, tercatat 206 serangan pemukim, angka tertinggi sejak 2006.

Presiden Israel Isaac Herzog menyebut tindakan pemukim sebagai “mengejutkan dan serius,” sementara Kepala Staf Militer, Letjen Eyal Zamir, menegaskan militer tidak akan membiarkan aksi kriminal oleh sebagian kecil warga. Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Marco Rubio, juga menyatakan kekhawatiran bahwa situasi Tepi Barat dapat mengganggu upaya gencatan senjata di Gaza.

Kematian Remaja Palestina

Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan enam remaja berusia 15–17 tahun tewas ditembak Israel dalam empat kejadian berbeda selama dua pekan terakhir. Dua remaja meninggal pada Kamis di dekat desa Beit Ummar. Militer Israel menyatakan beberapa insiden terjadi saat menghadapi pelemparan bom molotov, bahan peledak, atau batu, dan dalam satu kasus penembakan dilakukan untuk “menghilangkan ancaman.”

Proses pertukaran jenazah dan sandera antara Israel dan Hamas diperkirakan akan terus berlangsung, meski identifikasi tetap terkendala fasilitas laboratorium dan situasi keamanan di wilayah konflik. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.