TIMES SLEMAN, PALEMBANG – Mahasiswa aktif S1 Agribisnis Universitas Sriwijaya asal Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Zahra Nabiihla dipercaya sebagai Duta Kesehatan Anti Narkoba.
Dalam hal ini sosok yang akrab disapa dengan Zahra kerap memanfaatkan perannya untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda untuk menerapkan pola hidup bersih, sehat, sekaligus menjauhi narkoba.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Mari kita wujudkan masa depan yang sehat dan gemilang dengan menjalani pola hidup sehat, mengonsumsi makanan bergizi, rajin berolahraga, dan menjauhi narkoba,” ujar Zahra, Sabtu (20/9/2025). Ia meyakini kampanye ini menjadi kunci membangun generasi yang cerdas dan produktif.
Jejak Prestasi dan Pengalaman
Di balik kiprahnya, Zahra memiliki rekam jejak prestasi yang panjang. Ia pernah menjadi talent untuk program “Pesona Indonesia TVRI Sumatera Selatan-Peradaban Megalitikum Pasemah”, tergabung sebagai Pasukan 8 Paskibraka HUT RI ke-77 di bawah Kementerian Agama Sumatera Selatan, hingga meraih medali emas Olimpiade Sains Akbar Nasional di Banjarnegara.
Tidak berhenti di sana, Zahra juga aktif sebagai Ketua Umum Sanggar Seni Islam Palembang, Pengawas 1 OSIS MAN 3 Palembang, dan pernah menyabet gelar Favorite Top Model Sumatera Selatan 2024. Semua pengalaman itu menjadi modal penting bagi dirinya dalam mengemban tugas sebagai Duta Kesehatan.
Pentingnya Edukasi Hidup Sehat
Menurut Zahra, hidup sehat adalah fondasi utama kualitas hidup. Dengan pola makan bergizi, olahraga teratur, dan menghindari perilaku berisiko, seseorang dapat terhindar dari penyakit sekaligus lebih produktif. Ia juga menekankan pencegahan stunting sebagai bagian dari misinya.
Momen Duta Kesehatan Anti Narkoba, Zahra Nabiihla, saat menjadi Sekretaris Pelaksana Health Festival Sumsel 2025. (FOTO: Zahra for TIMES Indonesia)
“Stunting yang terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Karena itu, edukasi gizi seimbang harus terus digalakkan,” tutur Zahra yang hobi berolahraga, menari, dan menyanyi.
Tantangan dan Harapan
Gerakan ini tidak lepas dari tantangan. Pengetahuan masyarakat tentang gizi masih terbatas, akses pangan bergizi belum merata, serta keterbatasan tenaga kesehatan di wilayah terpencil Sumatera Selatan menjadi hambatan nyata.
Meski begitu, pemilik akun media sosial Instagram @biihla tetap yakin dan optimistis. Ia terus mengedukasi generasi muda lewat kampanye kreatif, penyuluhan sekolah, komunitas, hingga pemanfaatan media sosial.
“Dengan peran aktif yang saya lakukan, diharapkan angka stunting bisa ditekan, pola hidup sehat semakin membudaya, dan generasi muda Sumatera Selatan tumbuh menjadi generasi yang kuat, cerdas, serta bebas dari narkoba,” tutur Zahra. Baginya, hidup sehat bukan sekadar pilihan, melainkan kewajiban untuk masa depan yang lebih baik. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Zahra Nabiihla Gencarkan Gerakan Hidup Sehat dan Cegah Stunting di Sumatera Selatan
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |