TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Perubahan iklim yang terjadi dengan cepat memerlukan langkah nyata dari masyarakat. Dari keperhatinan tersebut, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengadakan Program Pengembangan Eco Village. Acara ini diadakan di Desa Kuncen RT 1 RW 9, Cawas, Klaten, Jawa Tengah pekan lalu.
“Program eco village ini meliputi pengembangan bank dan sedekah sampah serta fasilitasi pembangunan alat pemanen air hujan,” kata Ketua LP3M UMY, Dr Gatot Supangkat.
Ia berharap, melalui program Eco Village ini UMY dapat merangsang partisipasi masyarakat dalam pelestarian lingkungan serta dapat ditiru oleh desa lain di Indonesia.
“Sehingga, perubahan iklim yang terjadi dengan cepat saat ini dapat diatasi,” tambah dosen Fakultas Pertanian UMY ini.
Untuk menyukseskan program pengabdian ini, dua dosen lain juga ikut terlibat. Yakni, dosen Program Studi Teknik Mesin, Teddy Nurcahyadi MT dan dosen Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr Fajar Junaedi.
“Pelibatan dosen dalam Program Pengembangan Eco Village dari berbagai prodi ini ditujukan agar program komprehensif. Karena mengatasi perubahan iklim tanggung jawab kita semua,” jelas Ketua LP3M UMY, Dr Gatot Supangkat. (*)
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |