TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Untuk memacu kreativitas dan inovasi kalurahan dan pelaku UMKM, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sleman bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman menggelar lomba produk unggulan Dekranasda 2024.

"Lomba produk unggulan ini merupakan kerja sama antara Dekranasda dengan Disperindag Sleman, yang sempat berhenti karena pandemi Covid-19," kata Sekretaris Dekranasda Sleman Rian Hermawan, di Aula Kantor Disperindag Sleman, Kamis (14/3/2024). 

Rian menjelaskan lomba produk unggulan ini juga untuk mengetahui potensi di tingkat Kalurahan yang berpotensi menjadi produk unggulan. 

Ia menuturkan pada tahun ini ada sebanyak 17 kalurahan yang akan dilakukan penilaian pada 12 April 2024 hingga 30 Mei 2024.

Sedangkan bagi UMKM yang ingin mengikuti lomba dapat mendaftarkan melalui bit.ly/LombaProdukUnggulan2024. 

Dijelaskanya, ada beberapa kategori yang diperlombakan. Antara lain, produk olahan makanan dan minuman, produk fashion, dan produk craft. 

Adapun hadiah yang akan diperebutkan yakni juara 1 hadiah uang Rp3.000.000, juara 2 Rp2.500.000, juara 3 Rp2.000.000, juara harapan 1 Rp1.500.000, dan juara harapan 2 Rp1.000.000. 

Sedangkan lomba bagi pelaku UMKM, dibagi dua kategori juara. Yang pertama produk olahan makanan, dan yang kategori kedua fashion serta kerajinan. 

Untuk kategori olahan makanan, juara 1 akan mendapat hadiah uang Rp3.000.000, juara 2 Rp2.500.000, Juara 3 Rp2.000.000, juara harapan 1 Rp1.500.000, dan juara harapan 2 Rp1.000.000.

Sedangkan kategori kedua fashion dan kerajinan yaitu juara 1 akan mendapat hadiah Rp3.000.000, juara 2 Rp2.500.000, juara 3 Rp2.000.000, juara harapan 1 Rp1.500.000, dan juara harapan 2 Rp1.000.000. 

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo yang juga hadir dalam sosialisasi lomba ini, menyampaikan apresiasi dan dukungannya.

Dia berharap melalui kegiatan ini akan muncul produk-produk kerajinan unggulan asal Sleman yang memiliki nilai jual dan diminati konsumen.

"Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang positif bagi pengembangan produk unggulan Sleman dan menjadi pemantik menggeliatnya aktivitas perekonomian di Kabupaten Sleman," ujar Kustini. 

Lebih lanjut, Kustini juga berharap Dekranasda Sleman dapat semakin meningkatkan kolaborasi dan sinergi dengan Pemkab Sleman untuk mendukung terbentuknya ekosistem bisnis daerah.

"Terutama industri kreatif sehingga pada akhirnya memacu para pengrajin di Sleman untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya sehingga menjadi produk unggulan Sleman," imbuhnya. (*)