TIMES SLEMAN, MADIUN – Formasi  Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Madiun kembali lengkap. Kekosongan kursi legislatif sepeninggal almarhum Andi Raya Miko Saputro terisi dengan dilantiknya Usman Ependi melalui mekanisme penggantian antar waktu (PAW).

Calon anggota legislatif (caleg) Dapil I Kecamatan Manguharjo itu dilantik pada paripurna yang digelar Rabu (20/8/2025) malam.

Prosesi pelantikan Usman Ependi di forum rapat paripurna DPRD Kota Madiun diawali dengan pembacaan dua SK Gubernur Jatim oleh Sekretaris DPRD. Yakni SK No 100.3.3.1/649/KPTS/011.2/2025 tentang peresmian pemberhentian anggota DPRD Kota Madiun Andi Raya Bagus Miko Saputra 2024-2029. Serta SK No 100.3.3.1/650/KPTS/011.2/2025 tentang pengangkatan penggantian antar waktu Usman Ependi untuk sisa masa jabatan 2024-2025. Dua SK tersebut tertanggal 6 Agustus 2025.

Formasi Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Masiun kembali lengkap dengan dilantiknya Usman Ependi. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Ketua DPRD Kota Madiun Armaya menyampaikan penghargaan kepada almarhum Andi Raya atas kinerja dan pengabdian selama menjabat. Dan kepada penggantinya, Armaya berharap bisa segera beradaptasi dengan tugas sebagai anggota legislatif.

"Semoga bisa lebih baik dan transparan menjalankan tugas legislasi, pengawasan dan anggaran. Tidak boleh berdiam diri. Harus berani tampil dan bersuara untuk kepentingan masyarakat," pesan Armaya.

Setelah mengucapkan sumpah dan janji sebagai wakil rakyat, Usman akan menggantikan posisi Andi Raya di Komisi I. Dengan dilantiknya Usman maka formasi Fraksi PDI Perjuangan kembali lengkap 4 orang. "Saya akan menjalankan tugas dan kewajiban sebagai petugas partai dengan menjadi wakil rakyat. Mudah-mudahan bisa ikut berperan menjadikan Kota Madiun lebih baik," ungkap Usman usai dilantik.

Anggota DPRD Kota Madiun memberi ucapan selamat kepada Usman Ependi usai pelantikan. (FOTO: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Proses PAW anggota Fraksi PDI Perjuangan berjalan mulus tanpa kendala. Usman dinyatakan memenuhi syarat untuk dilantik menjadi anggota dewan setelah melalui proses verifikasi administrasi oleh KPU Kota Madiun. Serta  mendapatkan SK Gubernur Jatim.
"Alhamdulillah, proses PAW berjalan lancar dan sesuai schedule," ujar Anton Kusumo, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Madiun.

Dengan formasi lengkap, Anton yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan mengaku akan segera melakukan konsolidasi dan koordinasi. Baik di internal fraksi maupun dengan partai. "Sesuai arahan ibu ketua umum, kami harus tegak lurus memperjuangkan kepentingan rakyat," tegas Anton.

Rapat paripurna pengambilan sumpah janji anggota DPRD Kota Madiun penggantian antar waktu (PAW) sisa masa jabatan 2024-2029 dihadiri Wali Kota Madiun, Wakil Wali Kota Madiun dan jajaran forkompimda serta kepala OPD dan undangan. (*)