https://sleman.times.co.id/
Berita

HUT ke-109 Sleman: Sinergi Produk Lokal, Kepedulian Sosial, dan Pelestarian Budaya

Rabu, 30 April 2025 - 16:35
HUT ke-109 Sleman: Sinergi Produk Lokal, Kepedulian Sosial, dan Pelestarian Budaya Sejumlah narasumber konferensi pers peringatan hari jadi kabupaten Sleman ke-109. (Foto: A.Tulung/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, SLEMAN – Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-109, Pemerintah Kabupaten Sleman menghadirkan rangkaian kegiatan yang memadukan pemberdayaan ekonomi, aksi sosial, dan pelestarian budaya.

HUT ke-109 Sleman ini mengusung tema ‘Gumolong Hanggayuh Mukti’ yang berarti bersatu meraih kejayaan, perayaan tahun ini digelar dengan pendekatan sederhana namun sarat manfaat.

Salah satu program unggulan adalah Gebyar Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang mengangkat tema ‘Gebyar Potensi Unggulan Daerah – Borong Bareng Produk Sleman’. Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sleman, bekerja sama dengan DPRD melalui dukungan Pokok Pikiran (Pokir) Dara Ayu Suharto, S.H., serta mitra lainnya.

Dukung UMKM Lokal, Tumbuhkan Ekonomi Daerah

P3DN merupakan implementasi nyata dari gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, yang diperkuat dengan kebijakan daerah untuk meningkatkan konsumsi produk UMKM, termasuk kerajinan batik, lurik, serta Kopi Merapi.

Kegiatan ini juga mengusung Program Sinergi Sadar Halal dan ditujukan untuk memperluas akses pasar, memperkenalkan produk unggulan, serta mendukung legalitas produk lokal.

“Kegiatan ini bukan sekadar pameran, tetapi langkah strategis untuk membawa UMKM Sleman naik kelas,” ujar Fitriana Nurhayati, SE, M.Ec.Dev, Ketua Tim Kerja Distribusi dan Pemasaran Disperindag Sleman saat konferensi pers di Ruang Sembada, Rabu (30/4/2025).

Tujuan utama program P3DN yaitu Menyebarluaskan informasi mengenai produk UMKM Sleman kepada perangkat daerah dan masyarakat, Memperluas akses produk batik dan lurik sebagai identitas fesyen lokal, Meningkatkan promosi produk khas Sleman, termasuk Kopi Merapi, Mendorong belanja instansi dan masyarakat pada produk dalam negeri, serta Memperluas jejaring pasar UMKM di tingkat lokal dan regional

Business Matching dan Bazar UMKM

Salah satu agenda utama adalah Business Matching (BM) yang mempertemukan penyedia produk dan jasa UMKM dengan perangkat daerah, BUMN, BUMD, instansi vertikal, dan kalurahan. Fokus utamanya untuk memenuhi kebutuhan layanan, produk, hingga pakaian dinas ASN.

Sebanyak 46 stan berpartisipasi dalam kegiatan ini, terdiri dari Produk non-kuliner (jasa digital, ATK, konveksi, mebel, kebersihan), Batik dan lurik karya perajin Sleman, dan Makanan dan minuman bersertifikat halal

Adapun kriteria peserta diantaranya Terdaftar di e-catalog versi 6 atau Mbizmarket, Produk makanan bersertifikat halal, Produk tertentu memiliki sertifikat TKDN, dan Lolos kurasi dari Disperindag Sleman.

‘Ngopi Bareng Kopi Merapi’ dan Promosi Produk Halal

Bazar juga menghadirkan 34 UMKM kuliner dari Gamping, Mlati, dan Godean yang telah memperoleh sertifikasi halal. Program ini merupakan kelanjutan dari pendampingan melalui Perbup No. 65 Tahun 2024 tentang percepatan sertifikasi halal bagi UMKM.

Menariknya, pengunjung juga bisa menikmati sajian kopi lokal dalam kegiatan Ngopi Bareng Kopi Merapi, yang menampilkan Kopi Merapi (Sumijo), Kopi Madu Merapi (Bayu), dan Kopi Wonokerto Turi

Kegiatan ini turut mendukung misi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam menjadikan kopi sebagai identitas kekayaan alam Sleman.

Aksi Sosial yang Menyentuh Langsung Warga

Meski digelar sederhana, peringatan HUT Sleman tetap membawa dampak positif melalui serangkaian aksi sosial yang menyasar masyarakat luas:

Agenda Bakti Sosial: Pembagian sembako bagi 641 petugas kebersihan dan keamanan (30 April), Santunan anak yatim di Prambanan (5 Mei), serta di Mlati dan Seyegan (6 Mei), Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 17 kapanewon, Sunatan massal (9 Mei) di Puskesmas Jogonalan Berbah, Operasi katarak gratis (11 Mei) di RSUD Sleman, dan Donor darah massal (9 Mei) di Pendopo Parasamya

Pelestarian Tradisi dalam Peringatan HUT Sleman

Nilai-nilai budaya lokal juga menjadi bagian penting dari peringatan Hari Jadi. Berbagai kegiatan diadakan untuk menghidupkan kembali kearifan tradisional dan mempererat kebersamaan antarwarga.

Agenda Budaya dan Tradisi:

  • Doa Syukur Lintas Agama: Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha
  • Temu Purna Bhakti Praja (2 Mei) di Pendopo Parasamya
  • Ziarah ke makam mantan kepala daerah (7 Mei)
  • Gebyar Potensi Daerah dan Senam Massal (6 Mei), dengan 37 stan IKM halal dan 3 stan kopi
  • Lomba permainan tradisional (egrang, lari karung, bakiak) di Lapangan Pemda
  • Malam Tirakatan dan Kirab Budaya (14 Mei): Kirab Pusaka & Kirab Broto
  • Upacara dan Kirab Bedhol Projo (15 Mei), dimulai dari Bangsal Ambarukmo ke Lapangan Pemda, diikuti bergodo dari perangkat daerah dan BUMD

Pemerintah Kabupaten Sleman mengajak seluruh masyarakat kapanewon dan kalurahan untuk turut menyukseskan peringatan ini dengan Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, Menghias kawasan kantor dan permukiman, dan Merayakan Hari Jadi dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai lokal.

Dengan perpaduan promosi UMKM, aksi sosial, serta pelestarian budaya, peringatan HUT ke-109 Sleman tidak hanya menjadi seremoni, melainkan momentum untuk memperkuat jati diri daerah dan kesejahteraan warganya. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.