https://sleman.times.co.id/
Berita

Raih Suara Terbanyak Pilkada 2024 Sleman, Harda Kiswaya Siap Perbaiki Layanan Publik

Minggu, 01 Desember 2024 - 20:13
Raih Suara Terbanyak Pilkada 2024 Sleman, Harda Kiswaya Siap Perbaiki Layanan Publik Harda Kiswaya saat menerima sejumlah warga difabel di kediamannya, Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Godean, Minggu (1/12/2024) siang.  

TIMES SLEMAN, SLEMAN – Menang Pilkada 2024 di Kabupaten Sleman versi quick count, Harda Kiswaya menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Sleman.  

Pernyataan ini disampaikan Harda usai menerima sejumlah warga difabel di kediamannya, Padukuhan Kowanan, Sidoagung, Godean, Minggu (1/12/2024) siang.  

“Siapa pun masyarakat Sleman, dari kelompok mana pun, harus mendapat pelayanan yang sama,” ujar Harda.  

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan atas keluhan yang sebelumnya disampaikan oleh sejumlah penyandang tunanetra. “Ini menjadi bagian dari koreksi yang harus saya tindak lanjuti. Siapa pun di Sleman harus mendapatkan hak yang sama,” tambahnya.  

Harda juga menegaskan bahwa masyarakat Sleman tidak perlu meragukan komitmennya. “Yakinlah, saya bisa!” tegasnya.  

Sebelumnya, Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sleman, Indra Saputra, menyampaikan aspirasinya saat bertemu Harda di Sekretariat Pertuni Sleman, Padukuhan Nogosaren, Nogotirto, Gamping, Minggu (6/10/2024).  

“Tolong kami di-wongke, Pak. Dimanusiakan,” ujar Indra mewakili rekan-rekannya.  

Indra mengakui bahwa beberapa fasilitas publik di Sleman sudah cukup ramah difabel, khususnya bagi tunanetra. Namun, di sektor pelayanan publik, ia dan teman-temannya merasa masih dipinggirkan.  

“Sebagai contoh, ketika kami hendak masuk kantor dinas, sering kali satpam hanya diam melihat kami. Begitu masuk, kami juga diabaikan oleh petugas yang ada. Tolong, Pak Harda, ke depan jangan seperti itu lagi. Kami juga manusia,” keluh Indra.  

Ia berharap, jika Harda dan Danang memimpin Sleman, keduanya dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik, terutama bagi difabel. “Semoga Pak Harda dan Mas Danang bisa membuat layanan publik di Sleman lebih baik dan manusiawi bagi difabel seperti kami,” imbuhnya.  

Menurut data Dinas Sosial Sleman, terdapat sekitar 400 penyandang tunanetra di Kabupaten Sleman. Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor informal, misalnya membuka jasa pijat. (*)

Pewarta : Rahadian Bagus Priambodo
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.