https://sleman.times.co.id/
Berita

Antisipasi Klaster PTM, Binda DIY Intensifkan Vaksinasi Covid-19 Pelajar

Selasa, 28 September 2021 - 14:13
Antisipasi Klaster Sekolah, Binda DIY Intensifkan Vaksinasi Covid-19 Pelajar Vaksinasi dosis kedua bagi pelajar yang digelar Binda DIY. (Foto : Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Mengantisipasi munculnya klaster  sekolah pada saat ujicoba pembelajaran tatap muka, Badan Intelijen Negara Daerah atau Binda DIY mengintensifkan vaksinasi Covid-19 bagi pelajar. Dengan target 80 persen pelajar sudah menerima vaksin dosis kedua. Setelah untuk dosis pertama, capaianya mendekati 100 persen. 

Koordinator kegiatan Binda DIY Adi Riyanto menyampaikan pernyataan ini, di sela vaksinasi di komplek SMP N 4 Sleman, Selasa (28/9/2021).

Selain siswa sekolah setempat. Siswa dari 4 sekolah di sekitar juga menjadi sasaran. Dari SMP N 5 Sleman, SMP Muhammadiyah Sleman, SMP Darul Ilmi dan SMP Kanisius Sleman. Dengan jumlah 1000 siswa. 

"Vaksinasi pelajar bertujuan untuk meminimalisir dan mencegah klaster sekolah, pada saat pembelajaran tatap muka dimulai"tegas Adi Riyanto. 

Terdapatnya pelajar yang menjadi penyitas Covid-19. Menyebabkan tidak semua pelajar, dapat mengikuti program vaksunasi yang digelar Binda DIY.

vaksin dosis dua Binda DIY 2Pelajar siap mengikuti pembelajaran tatap muka setelah menerima vaksin dosis kedua. (Foto: Totok Hidayat/TIMES Indonesia)

Untuk itu pihak sekolah harus memfasilitasi pelajar bersangkutan. Agar mendapat pelayanan vaksinasi di fasilitas kesehatan umum. Dengan harapan pembelajaran tatap muka. Dapat berjalan dengan lancar dan aman. 

Kepala SMPN 4 Sleman Sri Supriyanti mengaku sempat khawatir, dengan munculnya klaster sekolah. Pada ujicoba pembelajaran tatap muka. Menyusul kabar yang terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Namun kekhawatiran berangsur sirna. Menyusul sudah diberikannnya vaksin dosis kedua kepada siswa. Bagi siswa yang belum divaksin karena berstatus penyitas. Akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksin bila sudah diijinkan.

Terkait waktu pelaksanaan pembelajaran tatap muka, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Pemkab Sleman. Namun sambil menunggu keluarnya rekomendasi, guru, karyawan dan siswa terus diberi pemahaman tentang penerapan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka berdasarkan skenario yang sudah disusun sekolah. 

Rasa khawatir terhadap munculnya klaster sekolah pada saat pembelajaran tatap muka, juga disampaikan Khusnul Nuraini dan  Salsabilawati. Siswi kelas 9B SMPN 4 Sleman.

Namun setelah menerima vaksinasi Covid-19 dosis kedua. Keduanya semakin percaya diri untuk mengikuti pembelajaran tatap muka. Sebab sudah lebih dari satu tahun mereka menantikannya. (*)

Pewarta : Totok Hidayat
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.