TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Sungai Code kembali menjadi pusat perhatian warga pada Sabtu (4/10/2025) pagi. Ribuan benih ikan dilepaskan di aliran Sungai Kewek, Kotabaru, dalam aksi bersama Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, istri, serta jajaran pemangku kepentingan. Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian Code Fest #1, festival lingkungan yang digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-269 Kota Yogyakarta.

Acara dimulai sejak pukul 08.00 WIB dan melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, perusahaan swasta, hingga komunitas pecinta lingkungan. Fokus utama kegiatan adalah menjaga kebersihan serta memulihkan ekosistem Sungai Code, dari Jembatan Gondolayu hingga Jembatan Kleringan.

Dalam sambutannya, Hasto menegaskan bahwa penebaran benih ikan dan aksi bersih sungai bukanlah seremonial semata, melainkan ajakan nyata untuk membangun kesadaran kolektif.
“Spirit hari jadi ke-269 Kota Yogya adalah gotong royong dan kepedulian lingkungan. Sampah bisa selesai kalau kuncinya dipilah sejak dari rumah,” ungkap Hasto.

Ia menambahkan, menjaga sungai merupakan bentuk rekonstruksi sosial agar masyarakat terbiasa hidup bersih. “Kalau sungai terus kita rawat, lama-lama orang merasa tidak nyaman buang sampah ke sungai. Inilah protes tanpa teriak terhadap perilaku merusak lingkungan,” tegas mantan bupati Kulon Progo ini.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) juga akan menurunkan alat berat untuk mendukung penataan sungai.

Kegiatan ini turut didukung Asosiasi Permancingan Republik Indonesia (APRI) yang menekankan pentingnya menjaga ekosistem sungai. Momentum ini juga bertepatan dengan peringatan Hari TNI ke-80.

Kodim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Inf Arif Setiyono yang hadir dalam kegiatan tersebut menegaskan TNI siap bersinergi dengan pemerintah daerah. “Melalui program Jogja Ciling, kami mendukung normalisasi tiga sungai besar di Yogya, yaitu Sungai Winongo, Gajahwong, dan Kali Code,” kata Arif.

Arif juga berharap momentum HUT TNI menjadi pengingat bagi prajurit untuk terus meningkatkan profesionalisme sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Dukungan Perusahaan Lewat CSR

Selain aksi penebaran benih ikan, kegiatan juga diwarnai penyerahan bantuan berupa 50 gerobak sampah, satu unit incenerator, serta 50 alat pelindung diri (APD) bagi para penggerobak.

Beberapa perusahaan swasta juga menyerahkan dana CSR. Di antaranya, PT Gagas Energi Indonesia menyerahkan bantuan peralatan kebersihan, PT Trio Wira Bangun Energi menyumbang Rp20 juta untuk pengolahan sampah, PT Karya Putra Andalan Surabaya menyalurkan Rp6,25 juta, dan PT Sarana Insan Muda Selaras memberikan 200 ember untuk warga Kotabaru dan Gowongan.

Code Fest #1 diharapkan menjadi langkah awal membangun budaya peduli lingkungan di kalangan warga Yogya. Lebih dari sekadar perayaan HUT kota, kegiatan ini menegaskan pentingnya menjaga sungai sebagai nadi kehidupan kota.

Dengan semangat gotong royong, kebersamaan pemerintah, TNI, komunitas, dan masyarakat diharapkan mampu melahirkan gerakan kolektif yang berkelanjutan: Sungai bersih, Yogya lebih indah. (*)