TIMES SLEMAN, MAJALENGKA – Sebagai seorang pimpinan Kejaksaan Negeri Kabupaten Majalengka (Kejari Majalengka) Jawa Barat, H Dede Sutisna, SH,MH dikenal memiliki integritas yang kuat dalam hal penegakan hukum di wilayah tugasnya.

Sederet prestasi telah diraihnya, tidak hanya di bidang hukum, pria kelahiran asal Kabupaten Majalengka itu, juga menjadi pelopor membantu Pemkab Majalengka dalam penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19.

Sayangnya, warga Majalengka akan kehilangan orang yang dikenal humanis tersebut. Pasalnya saat ini Dede Sutisna mendapat tugas baru dengan dipromosikan sebagai Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Yogyakarta dan akan dilantik pada Selasa 10 Agustus 2021 mendatang.

Sebelumnya, tepatnya pada 5 Juni 2020 lalu, Dede Sutisna dipercayai menahkodai Kejari Majalengka. Usai serah terima jabatan, Dede langsung tancap gas menyelesaikan tunggakan-tunggakan perkara hingga membongkar kasus korupsi PD SMU dan menelisik kasus kredit fiktif BPR Cabang Sukahaji.

Dede Sutisna hadir untuk menampilkan wajah humanis di lembaga Adhyaksa selama kurang lebih 14 bulan itu. Sejumlah terobosan di bidang sosial dilakukan dan ia pun berhasil menorehkan sederet prestasi dalam penegakan supremasi hukum.

Selama 14 bulan, Dede berhasil menyelamatkan uang negara dari hasil korupsi sebesar Rp 2 milyar berdasarkan perhitungan BPKP. Duit kerugian negara tersebut dari tersangka kasus korupsi PD SMU Majalengka.

Dari kasus PD SMU Majalengka yang menyeret tersangka Djunaedi yang merupakan mantan Dirut PD SMU tersebut, kini tengah masuk menjalani masa persidangan.

Kemudian, dugaan tindak pidana korupsi di PD BPR Cabang Sukahaji dengan kerugian negara, sekira Rp 3,5 milyar. Menurut Dede Sutisna, kasus kredit fiktif BPR Cabang Sukahaji masih dalam tahap penyidikan.

"Untuk kasus BPR agak lambat karena situasi pandemi Covid-19 dan saksi yang diperiksa juga hingga ratusan orang tersebar di beberapa kecamatan," ungkap Dede Sutisna kepada TIMES Indonesia, Jumat (30/7/2021).

Selain penegakan hukum, pihaknya juga terus melakukan berbagai inovasi lainnya, termasuk ikut serta dalam mensukseskan Pilkades serentak 2021 di Kabupaten Majalengka dan penanganan pandemi Covid-19 dalam rangka membantu pemulihan ekonomi nasional.

Berikut sederet prestasi dan bakti sosial lainnya yang dilakukan Kajari Dede Sutisna

1. Berperan aktif mendukung Pemkab Majalengka dalam mensukseskan program vaksinasi, penyuluhan hukum untuk para kepala desa.

2. Penyuluhan hukum kepada para siswa di sekolah sekolah yang ada di Kabupaten Majalengka.

3. Mengadakan vaksinasi dengan memberikan sembako kepada masyarakat yang divaksin di kantor Kejari sehingga menjadi inisiator yang diikuti oleh instansi lainnya, seperti BPN Kabupaten Majalengka hingga SMAN 1 Majalengka.

4. Penyemprotan disinfektan ke masjid masjid dan Lapas Kelas II Majalengka serta rumah warga yang selesai melakukan isoman.

5. Antar barang bukti gratis atau go barang bukti (Go Bar)

6. Jaksa menyapa rakyat (Jas Merak) yang merupakan sosialisasi hukum di Radio Radika FM dalam sebulan sekali.

7. Pemberian sembako dan vitamin bagi warga yang tengah menjalani isoman

Ayah dari dua anak laki laki yang saat ini sedang kuliah di Fakultas Kedokteran tersebut, juga dikenal sangat dekat dengan sejumlah para awak media dan ia juga menerangkan bahwa dirinya mempunyai moto hidup.

"Tetaplah berbuat baik, walaupun rejeki belum tiba, maka bencana akan menjauhi. Namun, apabila berbuat jahat, walaupun bencana belum tiba, maka rejeki pun akan menjauhimu"

Dede Sutisna mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar Kejari Majalengka, Forkompimda, para wartawan serta masyarakat atas komunikasi, koordinasi dan kolaborasinya.

"Semoga kita senantiasa diberikan kesehatan dan selalu dilindungi Allah SWT. Dan yang terakhir kami harapkan, semoga pandemi Covid-19 segera berakhir," harapnya sebelum meninggalkan Kejari Majalengka. (*)