TIMES SLEMAN, SLEMAN – Bupati Sleman Harda Kiswaya mengajak seluruh serikat pekerja dan buruh di Kabupaten Sleman untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah. Ajakan ini disampaikan dalam Forum Dialog Serikat Pekerja/Serikat Buruh bersama Bupati Sleman yang digelar Kamis (9/10/2025) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman.

Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah pimpinan OPD terkait seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja, Kepala Dinas PUPKP, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kehadiran mereka menunjukkan kuatnya komitmen lintas sektor dalam mendukung kesejahteraan pekerja dan menciptakan iklim ketenagakerjaan yang kondusif di Sleman.

Bupati Harda Kiswaya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pekerja atas kontribusinya terhadap kemajuan ekonomi daerah.

“Serikat pekerja bukanlah oposisi, tetapi mitra strategis pemerintah dalam menjaga stabilitas industri dan keadilan sosial,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya semangat musyawarah dan kekeluargaan dalam menyelesaikan setiap perbedaan di dunia industri agar tercipta solusi yang menguntungkan semua pihak.

“Stabilitas adalah kunci bagi keberlangsungan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Sleman terus berupaya memperluas kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bagi pekerja informal serta meningkatkan pelatihan vokasi dan sertifikasi kompetensi bagi tenaga kerja lokal.

Melalui forum ini, Bupati berharap tercipta kolaborasi nyata antara pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh dalam membangun ekosistem ketenagakerjaan yang berkeadilan dan produktif. “Mari kita wujudkan Sleman yang maju, adil, makmur, dan berkeadaban,” paparnya.

Kegiatan ini diikuti oleh 55 perwakilan serikat pekerja dan afiliasi di Kabupaten Sleman. (*)