TIMES SLEMAN, SLEMAN – Wakil Bupati atau Wabup Sleman Danang Maharsa meresmikan dua program inovatif di Kapanewon Tempel, Selasa (20/5/2025).

Dua program itu adalah Sistem Pendataan Keluarga Digital (SINTA GADIS) Tempel dan Pelayanan Administrasi Kependudukan Antar Sampai Alamat (PAK ASMAT).

Program ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Sleman dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik terus diperkuat dengan terobosan baru di tingkat kapanewon. pada ,

Dua layanan digital tersebut dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan dan kecepatan dalam mengakses pelayanan administrasi serta data keluarga berbasis teknologi.

Panewu Tempel, Agung Dwi Maryoto, menjelaskan bahwa SINTA GADIS Tempel adalah aplikasi berbasis digital yang mengintegrasikan data seluruh keluarga di delapan kalurahan.

Data yang dihimpun mencakup aspek sosial ekonomi masyarakat, termasuk informasi tentang angka kemiskinan hingga jumlah anak yang masih aktif merokok.

“Aplikasi ini menjadi basis data yang sangat lengkap, dan akan sangat membantu kami dalam menyusun program serta kebijakan yang tepat sasaran,” terang Agung.

Sementara itu, inovasi kedua, PAK ASMAT, hadir sebagai solusi pelayanan langsung ke rumah warga.

Program ini ditujukan bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam pengurusan administrasi kependudukan seperti KTP dan KK, di mana dokumen akan diantar langsung ke alamat pemohon oleh petugas kapanewon.

“PAK ASMAT merupakan bentuk layanan jemput bola yang memudahkan masyarakat, terutama yang kesulitan datang langsung ke kantor kapanewon,” tambahnya.

Dalam sambutannya, Wabup Danang Maharsa menyampaikan apresiasi atas langkah progresif Kapanewon Tempel. Menurutnya, inovasi dalam pelayanan publik adalah keharusan di era digital saat ini, guna menjawab tantangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat.

“Inovasi seperti ini perlu ditiru oleh wilayah lain. Pemerintahan yang tidak beradaptasi akan tertinggal. Maka dari itu, pemanfaatan teknologi dalam layanan publik harus terus dikembangkan,” ungkap Danang.

Selain peresmian inovasi, acara tersebut juga menjadi momentum penting bagi 65 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) yang dinyatakan lulus atau graduasi. Delapan keluarga di antaranya menerima piagam secara simbolis dari Wabup Sleman.

Peluncuran SINTA GADIS dan PAK ASMAT diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Sleman dalam mewujudkan pelayanan publik yang efisien, inklusif dan berbasis kebutuhan masyarakat. Inovasi ini juga menjadi langkah nyata Pemkab Sleman dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif dan proaktif di era digital. (*)