https://sleman.times.co.id/
Berita

Dukcapil Sleman Genjot Layanan Digital, Dorong Warga Lebih Melek Adminduk Daring

Selasa, 18 November 2025 - 17:51
Dukcapil Sleman Genjot Layanan Digital, Dorong Warga Lebih Melek Adminduk Daring Kepala Dinas Dukcapil Sleman, Drs. Arifin, M.Laws dalam acara Jumpa Pers di Sleman (FOTO: A.Tulung/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, SLEMAN – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sleman terus memperluas layanan administrasi kependudukan berbasis digital. Namun tingkat pemanfaatan layanan online baru mencapai 11 persen.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Dukcapil Sleman, Drs. Arifin, M.Laws, dalam acara Jumpa Pers di Gedung Dekranasda Sleman, Selasa (18/11/2025).

Dalam upaya mempercepat layanan administrasi kependudukan, Dukcapil Sleman menghadirkan inovasi Yanduk Daring, layanan adminduk yang dapat diakses melalui dukcapilonline.slemankab.go.id. Warga cukup membuat akun untuk mengajukan berbagai dokumen, seperti akta kelahiran, akta kematian, perubahan KK, perpindahan penduduk, KIA, SKTT bagi warga asing pemegang ITAS, hingga sinkronisasi NIK.

Selain akses langsung oleh masyarakat, layanan digital juga diintegrasikan dengan mitra melalui program Posyanduk. Sebanyak 86 kalurahan dan 28 fasilitas kesehatan menjadi penghubung layanan, sehingga warga yang terkendala akses internet tetap bisa mengurus dokumen melalui petugas kalurahan atau faskes.

“Posyanduk kami hadirkan agar warga yang kesulitan layanan online tetap mendapat akses cepat dan dekat. Ini memangkas jarak dan mempercepat pelayanan, terutama untuk akta kelahiran dan akta kematian dari faskes,” ujar Arifin.

Penguatan Identitas Kependudukan Digital (IKD)

Sejalan dengan regulasi Kementerian Dalam Negeri, Dukcapil Sleman juga mendorong penggunaan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Aplikasi ini memuat KTP-el, KK, biodata, akta kelahiran, dan berbagai dokumen yang telah menggunakan tanda tangan elektronik.

IKD dapat digunakan untuk mengajukan layanan seperti permohonan KK, perubahan golongan darah, pembaruan biodata, hingga pendaftaran penduduk nonpermanen. Dokumen juga bisa dicetak melalui Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) yang kini tersedia di 11 titik layanan di Sleman.

“Cakupan aktivasi IKD kami baru sekitar 16 persen dari pemilik KTP-el. Kami dorong terus agar masyarakat memahami manfaat IKD, terutama untuk kemudahan layanan berbasis digital,” tutur Arifin.

Ia mengingatkan bahwa proses aktivasi IKD hanya dapat dilakukan secara tatap muka di kantor Dukcapil, kapanewon, atau pada kegiatan jemput bola. “Kami tidak pernah meminta warga melakukan aktivasi lewat telepon atau WhatsApp. Ini penting untuk menghindari penipuan,” tegasnya.

Faspinduk Permudah Warga Pendatang

Dukcapil Sleman juga menjalankan inovasi Faspinduk, yakni fasilitasi bagi warga yang ingin pindah ke Sleman namun tidak bisa mengurus surat pindah di daerah asal. Melalui sistem SIAK terpusat, Dukcapil Sleman berkomunikasi langsung dengan daerah asal pemohon sehingga proses pindah tidak lagi berbelit.

Selain Yanduk Daring, Posyanduk, dan Faspinduk, Dukcapil Sleman memiliki sejumlah layanan unggulan, di antaranya:  IDOLA (Integrasi Dokumen Layanan Adminduk), SISIR ADMINDUK (Sosialisasi, Informasi, Rekam Data dan Pelayanan), GISA Award,  JELITA JIWA (layanan jemput bola bagi lansia, disabilitas, ODGJ), JAFAR BERKAH, SOLAH SAE (Sekolah Sadar Adminduk), serta LUKA DESI (Layanan bagi keluarga berduka).

Berikutnya SI GARUDA (Antar dokumen adminduk), KLINIK CAPIL (konsultasi dokumen), LARITU (Layanan Sabtu), GAPURA DATUK (Pemutakhiran data KK), dan SIGO DUKCAPIL (Sistem Informasi Geospasial Adminduk Sleman).

Tantangan: Masyarakat Masih Suka Tatap Muka

Meski layanan digital sudah lengkap, penggunaan layanan online oleh masyarakat masih rendah. Arifin menjelaskan bahwa banyak warga lebih nyaman bertemu langsung dengan petugas untuk berkonsultasi.

“Baru 11 persen layanan yang masuk melalui sistem online. Banyak warga ingin berkonsultasi langsung, sehingga lebih memilih datang ke kantor daripada mengurus secara daring,” ungkapnya.

Meski begitu, ia optimistis angka penggunaan layanan digital akan meningkat. “Target kami minimal naik menjadi 18 persen dalam waktu dekat, sebelum dilakukan percepatan di tahun berikutnya,” paparnya. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.