TIMES SLEMAN, TEGAL – Di balik tembok megah yang berdiri kokoh di jalur selatan Benjaran Tegal, sebuah perjalanan panjang dan penuh makna telah terukir selama enam dekade. SMP Negeri 1 Adiwerna atau lebih dikenal dengan STUNA, pada Jumat (1/8/2025), resmi merayakan ulang tahunnya ke-60, sebuah momentum bersejarah bagi dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Tegal.
Sekolah ini didirikan pada 1 Agustus 1965 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor: 97/SK/B/III/65-66. Di awal perjalanannya, STUNA hanyalah sebuah bangunan sederhana dengan sarana yang sangat terbatas.
Namun, berkat semangat para pendidik dan kepercayaan masyarakat, STUNA tumbuh menjadi salah satu sekolah negeri unggulan di wilayah barat Kabupaten Tegal.
Perayaan ulang tahun ke-60 STUNA di halaman sekolah telah di sulap menjadi arena perayaan, ratusan siswa, guru dan alumni lintas serta tokoh masyarakat berkumpul dalam suasana hangat penuh nostalgia.
Hadir pula Bupati Tegal, H. Ischak Maulana Rohman didampingi oleh Kepala DPMPTSP Dessy Arifianto yang memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi STUNA Adiwerna Tegal di dalam dunia pendidikan.
“Saya berharap SMP Negeri 1 Adiwerna dapat terus berinovasi dan mencetak generasi yang siap bersaing di era global,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Beragam kegiatan mewarnai perayaan ini, mulai dari upacara peringatan, pentas seni siswa. hingga sejarah sekolah SMP Negeri 1 Adiwerna hingga tausiah Habib Muhammad Sulton Badar.
Namun, yang paling menyentuh adalah sesi temu kangen alumni mempertemukan angkatan lama dan baru dalam momen penuh cerita dan tawa.
Wildan Hermawan, alumni SMP Negeri 1 Adiwerna kini bertugas sebagai ASN di Pemkab Tegal tak bisa menyembunyikan rasa harunya.
“STUNA bukan hanya tempat kami belajar. Di sinilah saya menemukan arah hidup dan nilai-nilai yang saya pegang sampai saat sekarang,” kenangnya.
Cerita Wildan hanya satu dari ribuan kisah alumni STUNA yang menempati berbagai posisi strategis dari tenaga pendidik dan pejabat publik, hingga pengusaha sukses.
Beberapa nama bahkan dikenal luas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal, seperti Hendardji dari Dinas Kesehatan dan Dessy Arifianto, DPMPTSP Kabupaten Tegal.
Hal ini juga diakui Bupati Tegal dan Ia sebagai Bupati mendukung program digitalisasi sekolah dan beasiswa untuk siswa berprestasi.
Enam puluh tahun bukan sekadar hitungan waktu. Ia adalah bukti ketekunan, dedikasi, dan semangat gotong royong.
STUNA Adiwerna telah menjadi rumah bagi ribuan anak bangsa yang kini membawa semangat sekolah ini ke berbagai penjuru negeri.
Di balik nama besar STUNA, tersimpan harapan-harapan yang terus tumbuh, satu generasi ke generasi berikutnya.
Dan hari itu, bukan hanya tentang ulang tahun. Tapi tentang sebuah perjalanan luar biasa yang masih berlanjut bagi banyak generasi asal Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.
Menariknya lagi, kehadiran Bupati dan sejumlah alumni yang menjabat di lingkungan Pemkab Tegal dalam Hari Jadi ke 60 STUNA menjadi pemicu motivasi bagi generasi berikutnya SMP Negeri 1 Adiwerna Kabupaten Tegal.
Selain itu, Ischak usai melakukan potong tumpeng sebagai simbol kemeriahan Hari Jadi ke 60 STUNA mengharapkan para siswa SMP Negeri 1 Adiwerna lebih bijak dalam menggunakan teknologi digitalisasi seperti media sosial Facebook dan lainnya serta menghindari Bullying di sekolah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: 60 Tahun STUNA: Lebih dari Perayaan, Pilar Pendidikan Kabupaten Tegal
Pewarta | : Cahyo Nugroho |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |