TIMES SLEMAN, JAKARTA – Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Veronica Tan mengajak para orang tua di seluruh Indonesia untuk meluangkan waktu minimal 200 menit setiap hari tanpa gawai bersama anak.
Dia menyampaikan ajakan ini dalam kegiatan Festival Liter-Aksi CIA (Cahaya Inspirasi Anak) 2025 dengan tema bincang wicara 'Main yang Lebih Sehat'.
Gerakan ini digagas sebagai upaya memperkuat peran keluarga dalam menumbuhkan kedekatan emosional dan pola asuh yang positif pada era digital.
"Gerakan ini sederhana tapi bermakna. Kami mengajak orang tua di seluruh Indonesia untuk berkomitmen memberikan 200 menit setiap hari dengan anak tanpa gawai dan bermain bersama mereka," ujarnya di Jakarta, Senin (6/10/2025).
Menurut dia, jika dari kecil anak dibiasakan tanpa gawai, mereka akan tumbuh tanpa ketergantungan terhadap gawai.
"Hal itu karena yang dilihat oleh anak dari orang tuanya maka akan menjadi contoh bagi mereka," kata dia.
Ia menekankan bahwa membangun kebiasaan positif dari rumah menjadi kunci utama dalam membentuk karakter anak.
"Kalau keluarga membiasakan hal sehat sejak awal, anak akan meniru. Jadi berilah waktumu kepada anak sebagai wujud kasih dan komitmen kita sebagai orang tua," kata Veronica Ta.
Kegiatan yang diikuti ribuan peserta ini juga berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk kategori acara keluarga bebas gawai terbanyak di Indonesia.
Menurut dia, kesempatan ini menjadi pengingat bahwa perubahan besar dapat dimulai dari langkah kecil di rumah, yaitu dengan menghadirkan waktu berkualitas antara anak dan orang tua tanpa distraksi gawai. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemerintah Ajak Orang Tua Luangkan 200 Menit Tiap Hari Tanpa Gawai Bareng Anak
Pewarta | : Antara |
Editor | : Ronny Wicaksono |