TIMES SLEMAN, SLEMAN – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya mendapat dukungan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sleman untuk maju sebagai bakal calon bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Sleman 2024. Harda diterima secara aklamasi oleh struktural DPC PPP Sleman setelah dilakukan proses seleksi. 

Ketua DPC PPP Sleman, Untung Basuki Rahmat, mengatakan pada Pilkada Sleman 2024 partainya tidak membuka pendaftaran bakal calon secara umum.

DPC PPP Sleman hanya melakukan proses seleksi dan Harda Kiswaya menjadi bakal calon Bupati Sleman pertama yang diseleksi dan diterima secara aklamasi.

Untung menuturkan, PPP Sleman mendukung Harda Kiswaya lantaran dianggap sebagai sosok yang bisa diterima masyarakat Sleman. 

"Karena paling diterima masyarakat Sleman, itu saja. Kami sudah mempelajari, melihat, mendengar dan seterusnya. Kami juga sudah melakukan semacam survei. Hanya mungkin perbedaannya belum dibranding aja," kata Untung, Jumat (10/5/2024). 

Selain itu, Harda Kiswaya bisa diterima di kalangan PPP karena ada klausul tidak mau menempati rumah dinas jika nanti terpilih sebagai Bupati Sleman. Harda akan tetap tinggal di rumahnya di Sidoagung, Godean.

"Ini yang menjadi pembeda, dan menjadi cerminan bahwa Harda adalah sosok pejabat yang nantinya bisa menerima aspirasi dari masyarakat tanpa sekat protokoler," ujarnya. 

Sementara itu, Harda Kiswaya berharap PPP nantinya bisa menjadi perahu bagi pencalonan dirinya maju di Pilkada Sleman 2024.

Dikatakan Harda, dirinya mempunyai keinginan untuk menggabungkan kekuatan politik nasionalis dan religius.

Sebelumnya, Harda Kiswaya juga sudah mendaftar sebagai bakal calon Bupati Sleman melalui Partai Golkar, PDI Perjuangan, dan Nasdem. (*)