TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Lembaga Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LPM UMY) kembali menerjunkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional Arab Saudi Batch 2. Penerjunan mahasiswa KKN tersebut difokuskan pada pengabdian pendidikan di sekolah Indonesia yang berada di Arab Saudi.

Acara ini berlangsung di Classroom 1 LPM UMY yang dihadiri oleh Kepala Divisi Pengembangan Mahasiswa LPM UMY, Rektor UMY dan Bendahara Badan Pembina Harian (BPH UMY) dan para mahasiswa KKN.

Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng (tengah), berfoto bersama mahasiswa KKN internasional Arab Saudi Batch 2.

KKN Internasional Arab Saudi ini diikuti oleh sebelas mahasiswa UMY yang berasal dari program studi Manajemen sebanyak 4 orang, Ilmu Ekonomi 3 orang dan Hubungan Internasional 4 orang. Sebelas mahasiswa KKN tersebut akan diterjunkan dan disebar ke dua lokasi yang berada di Arab Saudi yaitu Sekolah Indonesia Mekkah (SIM) dan Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ).

Kepala Divisi Pengabdian Mahasiswa LPM UMY, Dr Aris Slamet Widodo SP M Sc mengatakan jika para mahasiswa akan memfokuskan pengabdiannya di ranah pendidikan. Kemudian juga, program pendidikan dan kebudayaan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dan program sudah langsung didampingi oleh guru di SIM dan SIJ sehingga pelaksanaannya langsung sesuai dengan kebutuhan SIJ dan SIM.

“Pada batch 2 ini hanya disalurkan ke dua lokasi saja sesuai jumlah mahasiswa yang mendaftar. Di SIM terlihat ada 4 mahasiswa laki-laki dan di SIJ ada 7 mahasiswa perempuan,” jelas Aris kepada TIMES Indonesia, Jumat (3/11/2023).

Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng (kiri) bersama dua mahasiswa perwakilan KKN internasional Arab Saudi Batch 2.

Aris berharap pada penerjunan batch selanjutnya bisa lebih banyak lagi mahasiswa yang berpartisipasi. Diharapkannya pada batch ketiga dan seterusnya mahasiswanya bisa bertambah sehingga bisa menyebarluaskan ke banyak lokasi, banyak memberikan solusi pada permasalahan pendidikan dan juga menambah durasi pengabdian menjadi dua bulan sesuai request Atase Pendidikan & Kebudayaan (Atdikbud).

“Selain itu direncanakan akan ditempatkan juga ke lokasi baru yaitu Riyadh,” imbuh Aris.

Bendahara BPH UMY, Muhammad Ikhwan Ahada S Ag MA yang juga hadir dalam kegiatan penerjunan KKN tersebut berpesan kepada para mahasiswa KKN Internasional Arab Saudi untuk memperluas relasi. KKN Internasional ini adalah kesempatan untuk memperluas radius pergaulan sekaligus mengakselerasi kedewasaan emosi serta kepribadian.

“KKN ini momentum latihan mengkonfirmasi pemahaman akademik dalam realitas kehidupan, mempertajam pisau analisis terutama analisis sosial seperti calon manusia yang terdidik untuk hidup di tengah masyarakat,” pungkas Ikhwan. (*)