TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Yayasan BOPKRI Yogyakarta dan PT Bima Perkasa Management (BPM) resmi menandatangani kerja sama untuk pembinaan dan pengembangan fasilitas olahraga di lingkungan Yayasan BOPKRI Yogyakarta pada Selasa (16/7/2024).
Acara penandatanganan berlangsung di kantor Yayasan BOPKRI Yogyakarta, dihadiri oleh Ketua Umum Yayasan BOPKRI Ir. Obed Tripambudi, Kepala Sekolah BOPKRI 1 Yogyakarta Sartana S.PAK, M.Pd, dan Presiden Direktur PT Bima Perkasa Management RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo.
Kerja sama ini dilatarbelakangi oleh visi bersama antara Yayasan BOPKRI Yogyakarta dan PT BPM dalam mengembangkan potensi akademik dan non-akademik setiap anak. Yayasan BOPKRI, melalui sekolah-sekolahnya, serius mengembangkan aktivitas non-akademik dan percaya bahwa kegiatan tersebut adalah bagian penting dari pendidikan.
Hasilnya, banyak atlet muda berbakat seperti Richardo Arjuna Putra dan Sherly Fabiola Kusuma telah lahir dari kancah olahraga basket di lingkungan Yayasan BOPKRI.
PT BPM, yang menaungi klub basket Bima Perkasa Jogja (BPJ), juga memiliki prinsip serupa. Mereka telah mengambil langkah-langkah konkret dalam mendorong anak-anak muda Yogyakarta berprestasi melalui olahraga. Kesamaan visi tersebut menghasilkan pemahaman bahwa pendidikan tidak hanya mencakup manajemen akademik dan layanan pendukung non-akademik, seperti aktivitas ekstrakurikuler.
Dibutuhkan infrastruktur dan fasilitas yang sesuai standar untuk mengeluarkan potensi anak secara maksimal. Oleh karena itu, Yayasan BOPKRI dan PT BPM sepakat untuk mengembangkan fasilitas olahraga, terutama lapangan basket, di tiga sekolah BOPKRI.
Penandatanganan MoU ini menandai komitmen kedua belah pihak. Ketua Umum Yayasan BOPKRIIr. Obed Tripambudi menyatakan, pihaknya sudah lama menunggu penandatangan MoU denhgan PT BPM.
"Penandatanganan MoU antara PT BPM dengan Yayasan BOPKRI merupakan momen luar biasa yang telah kami tunggu-tunggu. Kami memiliki target strategis untuk meningkatkan daya saing sekolah, salah satunya melalui peningkatan fasilitas non-akademik," pungkasnya.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Bima Perkasa Management RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo menambahkan, ingin ikut andil dalam pengembangan potensi bakat non-akademik anak muda, khususnya di bidang olaharga basket.
"Kami dari PT BPM sangat fokus pada basket, namun kami juga mendorong pembinaan atlet di bidang lain. Fasilitas olahraga ini akan sangat berdampak besar bagi anak-anak yang ingin mengembangkan bakat mereka di bidang non-akademik," kata pria yang akrab disapa Mas Marrel ini.
Kepala Sekolah BOPKRI 1 Yogyakarta, Sartana juga menyambut positif kerja sama ini. Menurutnya, fasilitas olahraga yang memadai akan mendukung keseimbangan prestasi akademik dan non-akademik.
"Kami berencana membangun tiga lapangan basket, salah satunya akan dibangun di SMA BOPKRI 1 dengan standar kualitas FIBA," jelasnya.
Kehadiran fasilitas ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi siswa BOPKRI, tetapi juga anak-anak muda lainnya di Yogyakarta. Dengan adanya fasilitas berstandar tinggi, Yayasan BOPKRI dan PT BPM berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan olahraga, serta mencegah anak-anak menyalurkan bakat mereka ke arah negatif.
Dengan penandatanganan MoU ini, diharapkan sinergi antara Yayasan BOPKRI dan PT Bima Perkasa Management dapat membawa dampak positif bagi pengembangan potensi anak-anak muda di Yogyakarta, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. (*)
Pewarta | : Rahadian Bagus Priambodo |
Editor | : Deasy Mayasari |