TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – UAD (Universitas Ahmad Dahlan) Yogyakarta menggelar wisuda secara daring pertama , Sabtu (22/8/2020). Pelaksanaan wisuda tersebut kali ini baru pertama kali dilakukan dan merupakan gabungan dari wisuda periode bulan Maret dan Juli. Total selama dua periode tersebut UAD Yogyakarta meluluskan 1.581 mahasiswa.
Kepala Biro Admisi dan Akademik (BAA) UAD, Dr Wahyu Widyaningsih M Si Apt menjelaskan, konsep wisuda daring seperti layaknya wisuda konvensional. Baginya, perbedaannya wisudawan melaksanakan dari rumah masing-masing.
Selain itu juga, prosesi wisudanya dilakukan oleh orang tua wali yang ditandai dengan penyematan pin UAD secara bersamaan. Pihaknya menyebut, prosesi wisuda ini menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan disiarkan di Youtube UAD.
“Wisuda kali ini akan terasa istimewa, sebab baru kali ini UAD melakukannya secara daring. Wisuda daring ini sebagai penyesuaian terhadap kondisi pandemi Covid-19,” terang Wahyu.
Wahyu menambahkan, terkait ijazah, transkip nilai, surat keterangan pendamping ijazah (SKPI) dan berkas lainnya bisa diambil sebulan setelah yudisium. Selain pengambilan secara langsung, UAD juga menyediakan layanan pengiriman berkas.
Dengan demikian, lanjutnya menjelaskan, prosesi wisuda merupakan sebuah momen penting bagi mahasiswa. Oleh karenanya pihaknya tetap memberi kesempatan bagi yang belum mengikuti wisuda saat ini untuk mengikutinya di lain waktu.
Selain wisuda daring, UAD Yogyakarta juga telah menyiapkan standar operasional pengurusan berkas seperti ijazah dan transkip nilai. (*)
Pewarta | : Hendro Setyanto Baskoro |
Editor | : Imadudin Muhammad |