TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat jaringan penerbangan dari dan menuju kota Yogyakarta dalam rangka mendukung upaya pergerakan ekonomi dan geliat pariwisata di Kota Gudeg pada masa adaptasi kenormalan baru.

Saat ini Garuda Indonesia terus memaksimalkan potensi jaringan penerbangan di masa adaptasi kebiasaan baru tersebut seiring dengan tren peningkatan demand layanan penerbangan dengan rata-rata penerbangan harian yang mencapai lebih dari 8 penerbangan per harinya dari sebelumnya di masa awal pandemi yang hanya melayani 2 penerbangan.

General Manager Garuda Indonesia Kantor Cabang Yogyakarta, Ida Ayu Wayan Sri Gotami berharap di masa adaptasi kebiasaan baru tersebut, demand masyarakat atas layanan penerbangan akan terus meningkat dengan berbagai dukungan serta sinergitas stakeholder penerbangan.

Hal tersebut dioptimalisasikan, papar Ida, guna menghadirkan layanan penerbangan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa. “Tentunya berbagai optimalisasi layanan penerbangan tersebut dijalankan dengan penerapan protokol kesehatan secara maksimal khususnya melalui prosedur physical distancing selama penerbangan,” jelas Ida dalam rilisnya, Minggu (23/8/2020).

Lebih lanjut, kata dia, Garuda Indonesia juga membuka sejumlah rute penerbangan baru salah satunya melalui pembukaan rute Yogyakarta (YIA) — Banjarmasin (BDJ) dan Yogyakarta (YIA) — Balikpapan (BPN) via Banjarmasin (BDJ) yang mulai beroperasi 4x/Minggu (Rabu, Kamis, Sabtu, Minggu) sejak tanggal 16 Agustus 2020.

Kemudian rute Yogyakarta (YIA) — Palembang (PLM) serta Yogyakarta (YIA) — Kualanamu (KNO) via Palembang (PLM) yang mulai beroperasi 4x/Minggu (Senin, Rabu, Jumat, Minggu) pada tanggal 21 Agustus 2020.

Adapun saat ini Garuda Indonesia juga melayani rute dan menuju Yogyakarta seperti rute Yogyakarta (YIA) — Jakarta (CGK), Yogyakarta (YIA) — Denpasar (DPS), Yogyakarta (YIA) — Makassar (UPG) dan Yogyakarta (YIA) — Balikpapan (BPN) via Banjarmasin (BDJ).

Dengan berbagai optimalisasi layanan penerbangan yang dijalankan, Garuda Indonesia berharap dapat memberikan kontribusi yang positif untuk semakin menggerakkan roda perekonomian Indonesia khususnya Yogyakarta melalui dukungan aksesibilitas Yogyakarta sebagai salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia. "Tentu upaya maksimalisasi aksesibilitas penerbangan ini kami intensifkan melalui sinergi bersama seluruh pemangku kepentingan terkait khususnya melalui kesiapan sektor pariwisata dan dukungan penuh yang terus terjalin dengan baik bersama pemerintah daerah,” terang Ida. (*)