Ekonomi

Bangkitkan UMKM Saat Pandemi, Pelatihan Alternatif Usaha Desa Digencarkan

Selasa, 01 September 2020 - 16:44
Bangkitkan UMKM Saat Pandemi, Pelatihan Alternatif Usaha Desa Digencarkan Kegiatan dengan tema ‘Pelatihan Pembuatan Masker dan Makanan Olahan Kreatif’ yang dihelar di di Desa Sendangarum, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman pada Selasa (1/9/2020). (FOTO: Wiwit for TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Masa pandemi ini belum juga membuat UMKM khususnya di kawasan pedesaan belum bisa bangkit sepenuhnya.

Berbagai kendala mesti dihadapi mereka mulai dari habisnya permodalan, terhambatnya akses dan ketiadaan jaminan pasar yang stabil. Hal itu memicu potensi UMKM terpuruk.

Berangkat dari keprihatinan itu, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), sebagai pionir fintech peer to peer lending (p2p lending) dengan fokus pada pembiayaan modal kerja dan pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di desa, menggelar kegiatan pelatihan alternatif usaha.

Kegiatan dengan tema ‘Pelatihan Pembuatan Masker dan Makanan Olahan Kreatif’ yang dihelar di di Desa Sendangarum, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Selasa (1/9/2020) itu bertujuan untuk mendorong kemajuan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di masa pandemi Covid-19.

Chief Risk and Sustainability Officer Amartha, Aria Widyanto mengatakan, Amartha berkomitmen untuk selalu memberikan pendampingan dan pelatihan kepada Ibu-Ibu pengusaha mikro yang merupakan Mitra Amartha.

“Pelatihan alternatif usaha, merupakan salah satu upaya Amartha untuk meningkatkan kemampuan kewirausahaan, inovasi dan pemasaran online khususnya produk makanan olahan kreatif dan masker kain,” kata dia, Selasa (1/9/2020).

Pelatihan diberikan kepada 40 Mitra Amartha di dua Kecamatan berbeda, yaitu Minggir, Sleman pada (1/9/2020) dan Piyungan, Bantul pada Senin (7/9/2020). Mitra Amartha akan mendapatkan pelatihan pembuatan masker kain dan olahan makanan kreatif yang dimaksud adalah berbagai jenis nugget, otak-otak ikan dan tempura.

Peluang dari jenis usaha tersebut sangat besar karena biaya produksinya terjangkau sehingga harga jualnya dapat sesuai dengan target pasar yaitu lingkungan desa dari masing-masing mitra Amartha. Model bisnisnya pun dapat dikembangkan menjadi sistem reseller untuk memperluas pasar yang dapat diraih.

Aria menyebut jenis pelatihan dipilih berdasarkan permintaan pasar saat ini dan kapasitas mitra Amartha sesuai hasil assessment.

“Amartha akan memberikan pendampingan secara menyeluruh mulai dari tata cara perhitungan modal hingga proses pemasaran, sehingga usaha yang dijalankan dapat berjalan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Dalam memberikan pelatihan UMKM pedesaan ini, Amartha bekerja sama dengan PT Usaha Desa Sejahtera (Berdesa) yang bergerak di bidang jasa konsultasi manajemen pelatihan pengembangan usaha desa, dan pengembangan market linkage untuk memperkuat perdagangan produk-produk unggulan desa. (*)

Pewarta : Pramesti Mutiara Harum (MG-288)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.