Ekonomi

Bangkitkan Lagi UMKM dan Pariwisata, Pemkot Yogyakarta Garap Kawasan Sungai

Rabu, 02 September 2020 - 17:44
Bangkitkan Lagi UMKM dan Pariwisata, Pemkot Yogyakarta Garap Kawasan Sungai Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi saat menyerahkan bantuan Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah dari BPD DIY, pada Rabu (2/9/2020). (FOTO: Wiwit/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, YOGYAKARTAPemkot Yogyakarta akan mendorong lagi kebangkitan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19 di seumlah lokasi kantong kemiskinan.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, sebagian kantong kemiskinan di wilayah Kota Yogyakarta berada di sepanjang sungai. Baik itu di wilayah Sungai Winongo, Code, maupun Gajahwong.

“Sebagian besar memang di sekitar sungai. Maka kami bersama teman-teman dari pariwisata, kebudayaan, UMKM, dan pemberdayaan masyarakat, sedang mendorongnya untuk kebangkitan ekonomi,” kata Heroe di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Patangpuluhan Kota Yogyakarta, di sela penyaluran bantuan Kredit Pemberdayaan Ekonomi Daerah dari BPD DIY, pada Rabu (2/9/2020).

Heroe mengatakan, akibat pandemi Covid-19 ini pelaku UMKM di sekitar sungai banyak yang kehabisan modal. Mereka selama enam sampai tujuh bulan terakhir tidak bisa memutar uangnya karena digunakan untuk membiayai kebutuhan sehari-hari.

“Sekarang mereka sudah mulai jualan tapi hasilnya tidak seperti saat normal. Mereka hanya dapat uang saat jualan di hari Jumat sampai Minggu. Sementara Senin sampai Kamis mereka tetap jualan hanya tidak dapat uang,” kata dia.

Heroe mengatakan, salah satu bank daerah pun saat ini memiliki program dalam upaya kebangkitan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

“Dengan memberikan kemudahan persyaratan sehingga memungkinkan memudahkan memperoleh modal. Harapannya September ini mereka mendapatkan modal,” ucapnya.

Heroe menyebut seiring mendorong UMKM akan lebih berkembang di sekitar sungai, pihaknya juga menyiapkan paket wisata gowes. Paket yang dijual itu yakni berupa bersepeda melalui kampung wisata dan di jalur dekat sungai.

“Sekarang kami sedang mencoba membuat jalur sepeda yang melewati sungai-sungai. Karena sudah banyak sungai-sungai di Yogyakarta yang bisa dilewati sepeda. Nanti akan kami jual dalam lima paket. Sudah kami buat paket selatan-timur, selatan-barat, tengah, utara-timur, dan utara barat untuk gowes,” katanya.

Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengatakan, hampir semua usaha mengalami tekanan akibat pandemi Covid-19. Untuk itu, pihaknya memberikan program kredit lunak kepada pelaku usaha mikro di DIY termasuk mereka yang tinggal di kawasan dengan sungai perkotaan.

Total anggaran yang disiapkannya Pemkot Yogyakarta yakni antara Rp 10 sampai 15 miliar untuk 5.000 pelaku usaha mikro. Setiap UMKM penerima bantuan mendapatkan kredit lunak sebesar Rp 2,5 juta dengan bunga ringan 3 persen per tahun. “Untuk usaha mikro seperti peternakan lele, angkringan, kegiatan produksi kerajinan, kan cukup untuk menstimulan supaya bangkit lagi,” ucapnya. (*)

Pewarta : Pramesti Mutiara Harum (MG-288)
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.