Berita

TIMES Peduli Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19

Jumat, 30 Juli 2021 - 21:19
TIMES Peduli Salurkan Sembako untuk Warga Terdampak Covid-19 GM TIMES Indonesia Regional Yogyakarta Ahmad Riyadi ketika menyalurkan paket sembako kepada juru parkir bernama Tarwin. (FOTO: Fajar Rianto/TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, YOGYAKARTATIMES Peduli by TIMES Indonesia menyalurkan paket sembako pada Jumat (30/7/2021).

Kali ini, penyaluran paket sembako yang masih dalam situasi PPKM Level 4 menggandeng Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Bina Insan Mandiri (BIMa) Bantul, Yogyakarta. Salah seorang penerima paket adalah Tarwin, 60 tahun, juru parkir di seputaran Pengadilan Negeri Sleman.

Sejak ada wabah Covid-19 terutama pemberlakuan PPKM Darurat lalu, profesi Tarwin sebagai juru parkir sangat terdampak. Itu karena jadwal persidangan di PN Sleman dan dan pengunjung dibatasi. Sehingga, tidak ada tamu yang memarkir kendaraan di area lahan yang dikelolanya.

“Alhamdulillah, terima kasih sudah memberikan paket sembako. Akhirnya ada yang memberi sembako,” kata Tarwin, warga Dusun Murangan,  RT 8 RW 31 Triharjo, Sleman.

times peduli

Ia mengaku, selama ini belum pernah mendapatkan bantuan paket sembako dari pemerintah, baik itu tingkat kalurahan, daerah hingga instansi pemerintah. Ia pun tak pernah bercerita dengan siapa pun perihal kondisi keuangan keluarganya. Sebab, ia khawatir keluhannya akan membuat orang lain marah mengingat situasi pandemi Covid-19 benar-benar memberikan dampak tidak bagik bagi kondisi keuangan sebagian masyarakat.

“Semoga teman-teman TIMES Indonesia diberikan kesehatan, kemudahan dalam mencari rizki yang halal,” singkat Tarwin.

Sekadar diketahui, sebelum pindah ke Sleman ia pernah bekerja sebagai satpam di Jakarta. Pada tahun 2001 bapak dua orang anak ini bersama keluarganya memutuskan kembali ke tempat asal istrinya Dusun Murangan, Triharjo, Sleman. Saat itu, pria kelahiran Kuningan ini mulai dunia perpakiran. Jadi, juru parkir di kantor Pengadilan Negeri Sleman hingga tahun 2006. Kala itu, ia bertugas memarkir dan menatan kendaraan milik para pegawai dan tamu Pengadilan Negeri Sleman.

Karena ada kebijakan yang berbeda dari pimpinan lembaga negara sebelumnya, posisi Tarwin pun tersingkir. Sempat bingung, akhirnya ia dapat lahan parkir baru di lapangan tenis Pemda Sleman. Sejak itu, selama tiga tahun mulai tahun 2007 hingga 2010 ia jaga parkir di tempat ini, sembari jaga kendaraan pengunjung PN Sleman. Hal itu lantaran letak lapangan tenis Pemda Sleman ini berada di sebelah barat kantor PN Sleman. Sementara pengunjung PN Sleman saat itu ramai dan parkir kendaraan sering membludak hingga jakan raya. Utamanya saat ada sidang tilang atau perkara yang menonjol.

Ia pun terpaksa sempat pindah lahan parkir lagi lantaran terdampak rehap lapangan tenis tersebut. Ia kemudian mengelola parkir di jalan posisinya  berada timur PN Sleman. Nasib baik kembali menghampiri, ditempat yang baru dan sempit itu tidak berlangsung lama. Hingga ada kebijakan baru yakni semula pengelolaan parkir kendaraan di dalam PN di kelola oleh pegawai honorer, akhirnya Tarwin yang mengelolanya. Nah, sejak itulah selama 10 tahun ia jadi tukang parkir di dalam halaman PN Sleman.

Pada Maret 2021 ia akhirnya  kembali di minta pindah lahan oleh yang berhak. Ia sempat beberapa hari membantu temannya jaga parkiran di lahan Pemda Timur PN Sleman. Sebelum akhirnya dapat ijin kembali menempati lahan di deoan lapangan tenis Pemda hingga saat ini.

Tarwin memang mudah akrab, daya ingatnya juga cukup kuat. Selama ini ia mengaku mengalami dan merasakan kepemimpinan 10 ketua PN Sleman. Bahkan, ia masih ingat sebagian pimpinan dan Hakim PN Sleman, petugas Polri, Jaksa, Pengacara apalagi para wartawan yang sering meliput di PN Sleman.

Ia juga mengaku senang dengan profesinya ini. Namun ia juga mengaku sedih saat pengunjung PN Sleman sepi. Apalagi, PN Sleman saat pandemi ini lebih dari dua kali terpaksa mengalami lock down. Sementara ia juga tetap memikirkan kewajibannya untuk membayar setoran di Pemda.

Dalam kesempatan tersebut, GM TIMES Indonesia Regional Yogyakarta Ahmad Riyadi memberikan semangat kepada Tarwin. Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap berbagai sektor ekonomi termasuk lembaga pemerintah. Mengenai bantuan sosial (Bansos) paket sembako dari pemerintah. Memang pemerintah ada program bansos bagi warga terdampak Covid-19. Namun, bantuan tersebut memang tidak dapat menyasar seluruh warga. Sebab, paket sembako diutamakan bagi warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

“Semoga paket sembako ini bermanfaat dan dapat membantu keluarga Pak Tarwin. Paket ini juga titipan dari teman-teman TIMES Indonesia dan relasi yang peduli dengan warga terdampak Covid-19,” terang Ahmad Riyadi didampingi Manajer TIMES Peduli Fajar Rianto. (*)

Pewarta : Fajar Rianto
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.