TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyerahkan surat formulir B1 KWK dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra terkait Pilkada 2024 di kabupaten dan kota se-DIY pada Senin (26/8/2024) malam.

Acara ini dihadiri oleh pasangan calon walikota-wakil walikota serta bupati-wakil bupati untuk menerima surat yang akan digunakan sebagai persyaratan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sekretaris DPD Gerindra DIY, Nur Subiyantoro, menjelaskan bahwa partainya menjadi yang pertama di DIY yang secara resmi mengumumkan calon-calon yang akan diusung pada Pilkada 2024.

"Kami sudah melakukan penjaringan dan penyaringan, dan hari ini menyerahkan formulir B1 KWK. Kami berharap pasangan calon segera menindaklanjuti ini," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, DPD Gerindra DIY menyerahkan surat keputusan kepada lima pasangan calon yang diusung untuk Pilkada 2024. Pasangan-pasangan tersebut adalah:

1. Kota Yogyakarta: M. Afnan Hadikusumo dan Singgih Raharjo.
2. Kabupaten Kulon Progo: Marija dan Yusron Martofa.
3. Kabupaten Gunungkidul: Sutrisna Wibawa dan Sumanto.
4. Kabupaten Sleman: Harda Kiswaya dan Danang Maharsa.
5. Kabupaten Bantul: Abdul Halim Muslih dan Aris Suharyanta.

Nur Subiyantoro menekankan pentingnya segera memulai komunikasi dengan KPU dan menyusun tim pemenangan hingga ke tingkat tempat pemungutan suara (TPS).

"Mesin partai pengusung harus segera bergerak untuk memenangkan. Semua sayap, struktur, dan organisasi pendukung underbow Gerindra harus segera diaktifkan," tegasnya.

Gerindra DIY Menargetkan Kemenangan di Pilkada 2024

Nur Subiyantoro menegaskan bahwa Gerindra DIY menargetkan kemenangan di semua kabupaten dan kota dalam Pilkada 2024. Hal ini untuk memastikan program pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dapat berjalan efektif hingga tingkat daerah.

"Target Gerindra adalah menang di kabupaten dan kota agar program Pak Prabowo bisa sampai ke bawah dan berjalan dengan baik. Di DIY, kami tegas ingin menang," ungkap Nur.

Ia juga menyatakan bahwa Gerindra tidak memaksakan untuk mendapatkan kursi bupati atau wali kota di semua daerah, tetapi tetap berkomitmen mengikuti kontestasi Pilkada di semua kabupaten dan kota.

"Kami menjadi partai pertama di DIY yang selesai dalam tahap pencalonan di seluruh kabupaten dan kota," jelasnya.

Setelah penyerahan formulir B1 KWK, DPD Gerindra DIY meminta para pasangan calon segera berkomunikasi dengan KPU di masing-masing daerah untuk melengkapi persyaratan pendaftaran.

"Sebelum mendaftar, setiap pasangan calon wajib meminta akses ke aplikasi Sistem Informasi Pencalonan (Silon). Selain itu, penting juga untuk segera menyusun tim pemenangan hingga tingkat bawah, di TPS dan saksi-saksi," tambah Nur.

Nur menegaskan pentingnya menggerakkan sayap-sayap partai dan struktur hingga ke tingkat bawah untuk memenangkan Pilkada di kabupaten dan kota se-DIY.

"Kami juga meminta mesin-mesin partai pengusung segera bergerak," pungkasnya. (*)