TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Forum Politisi Muda Indonesia atau FPMI DIY mengajak masyarakat terutama kaum muda untuk mengawal Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Bantul 2024 agar berlangsung aman dan damai.
Melalui kegiatan Youth Fun Action yang mengusung tema 'Wujudkan Pilkada 2024 Aman dan Damai', FPMI DIY menggelar orasi di pelataran parkir sisi utara Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (1/9/2024).
Didukung penuh oleh Polda DIY, para kaum muda ini menyerukan agar turut serta mencegah terjadinya berbagai potensi yang dapat mengakibatkan perpecahan antar anak bangsa.
"Yang terpenting dari misi kita ini, kita ingin menyuarakan Pilkada yang damai tidak ada huru hara. Damai, berintegritas dan bebas dari hoaks," ujar Koordinator FPMI Bantul, Nonik Novia, kepada awak media di sela menggelar kegiatan tersebut.
Nonik menyebut kegiatan ini menyasar masyarakat terutama generasi Z. Ini supaya generasi berusia belia ini tidak buta politik. Meskipun mereka belum memiliki hak untuk dipilih dan memilih namun campur tangan mereka sangat diperlukan.
Mereka dapat berperan aktif sebagai agen perubahan di media sosial atau medsos dengan berkontribusi mencegah penyebaran berita bohong atau hoaks yang kerapkali marak dalam pesta demokrasi ini.
"Mereka ini agar melek politik. Karena dalam kontestasi demi meraih kemenangan terkadang diwarnai aksi sebar berita hoaks. Nah dengan adanya aksi ini supaya pemuda atau generasi Z , jangan sampai terpengaruh berita hoaks itu, tapi menjadi bagian dari memutus berita itu," ungkapnya
Dipilihnya lokasi ini, karena setiap Minggu pagi, SSA selalu dikunjungi oleh ribuan masyarakat yang ingin berolahraga, belanja atau mencari kuliner. Ia menyebut prosentase yang datang di stadion kebanggaan warga Bumi Projotamansari ini sebagian besar generasi Z.
Dari pantauan, ratusan warga utamanya generasi muda tampak antusias mendengarkan orasi yang disampaikan oleh FPMI. Mereka pun, turut serta menandatangani petisi komitmen mewujudkan Pilkada Bantul yang aman dan damai.
Warga Bantul, Sifa mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat terutama bagi dirinya yang sama sekali belum mengerti mengenai politik.
Ia berharap kontestasi Pilkada di Bantul aman dan damai, dan tentunya pemimpin yang terpilih, jujur, amanah dan merealisasikan janji-janjinya.
"Ada sosialisasi seperti ini jadi tahu meski belum punya hak pilih tapi kita juga ikut berpartisipasi di berbagai hal. Seperti mencegah berita hoak. Kalau harapan, yang jadi Bupati nantinya itu orangnya jujur, tanggungjawab dan tidak omong doang kalau janji ditepati," ucap Sifa. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: FPMI DIY Ajak Warga Ciptakan Pilkada Bantul Aman dan Damai
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Irfan Anshori |