https://sleman.times.co.id/
Berita

UTBK SNBT 2024 di UGM Diikuti 18 Ribu Lebih Peserta, Ada 14 Lokasi Tes

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:52
UTBK SNBT 2024 di UGM Diikuti 18 Ribu Lebih Peserta, Ada 14 Lokasi Tes Suasana peserta UTBK-SNBT 2024 di UGM (FOTO: Humas UGM for TIMES Indonesia)

TIMES SLEMAN, YOGYAKARTA – Universitas Gadjah Mada atau UGM menjadi salah satu lokasi Ujian Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024. Sebanyak 18.726 calon mahasiswa mengikuti tes masuk sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Ujian UTBK-SNBT 2024 di UGM dilaksanakan mulai 30 April hingga 7 Mei 2024 yang tersebar di 14 lokasi yakni Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Budaya, Fakultas Kedokteran Gigi. 

Berikutnya di Fakultas Psikologi dan Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK), Fakultas Matematika dan IPA, MEP FEB, MM FEB, Perpustakaan Pusat serta Sekolah Vokasi.

“UTBK di Kampus UGM diselenggarakan selama satu minggu. Setiap harinya ada dua sesi, hingga 7 Mei 2024 nanti. Dalam satu sesi, ada 1.455 peserta yang mengikuti ujian secara serentak,” kata Prof Wening Udasmoro, Wakil Rektor bidang Pendidikan dan Pengajaran UGM, Sabtu (4/5/2024).

Pihak UGM juga sebut Wening telah menyediakan akses bagi mahasiswa yang berkebutuhan khusus, di Laboratorium CBT Gedung Pascasarjana Tahir Lantai 8 FKKMK dan Laboratorium C Gedung Pusat Pembelajaran FEB.

Terkait waktu pelaksanaan ujian, kata Wening, ada dua sesi, yang dimulai pukul 06.45-11.00 WIB dan 13.00-15.00 WIB. Calon mahasiswa akan mendapatkan materi ujian, terdiri dari tes potensi skolastik, literasi dalam bahasa Indonesia, literasi dalam bahasa Inggris dan penalaran matematika.

Selain itu, untuk mencegah sindikat joki dan tindakan curang peserta selama pelaksanaan ujian, Wening menegaskan setiap peserta akan selalu diawasi secara ketat oleh pengawas. Dimulai dari pemeriksaan kelengkapan identitas dan dokumen pendukung. Setiap peserta dilarang untuk membawa alat komunikasi ke dalam ruangan. 

"Sebelum ujian, semua peserta diperiksa kelengkapan identitasnya. Pengawas harus memastikan wajah peserta harus sama dengan identitas yang dibawa. Pengawas juga mengawasi peserta termasuk melarang peserta membawa alat komunikasi. Sistem sudah terbangun. Dilaksanakan kapan pun, sudah disiapkan dengan baik,” jelasnya

Selama tiga hari pelaksanaan ujian, kata Wening, belum ditemukan kasus joki atau tindak kecurangan. Sementara untuk data peserta yang terlambat,  ditemukan satu peserta yang terlambat lebih dari 30 menit sehingga gagal mengikuti ujian. Sedangkan peserta yang tidak hadir ada sekitar 8 orang. 

“Total yang tidak hadir ada 8 orang. Kadang peserta yang tidak hadir ini sudah diterima kuliah baik di UGM maupun kampus lain,” tuturnya.

Terkait jumlah kuota mahasiswa yang diterima UGM tahun ini, Wening menyebutkan bahwa UGM akan menerima sebanyak 10.372 mahasiswa baru terdiri dari kuota jalur reguler sebanyak 9.362 orang dan kuota IUP 1.010 orang mahasiswa. 

Berdasarkan komposisi persentase mahasiswa baru berdasarkan jalur masuk, UGM menerima sekitar 30 persen atau 2.821 mahasiswa dari jalur SNBP. “Selanjutnya untuk jalur SNBT sebesar 30 persen atau 2.824 dan jalur UM UGM sebanyak 40 persen atau 3.720,” paparnya. (*)

Pewarta : A. Tulung
Editor : Hendarmono Al Sidarto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Sleman just now

Welcome to TIMES Sleman

TIMES Sleman is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.